Bukunya yang berjudul Nursing: Need Theory membeberkan tentang teori tersebut dan hal inilah yang menjadi pedoman para suster di seluruh dunia.
Baca Juga | |
![]() | Tips Tidur Cepat yang Bisa Dilakukan Sekarang Juga Tidak jarang orang modern mengalami kesusahan tidur di malam hari. Bila kamu … [Read More] |
Clara Barton

Sumber foto: Keywordsking.com
Clarissa Harlowe “Clara” Barton terkenal dengan julukan Lady in Charge, atau wanita yang berwenang. Dia meneruskan praktik medisnya dalam Perang Sipil Amerika untuk mengobati para prajurit di garis depan. Karena prestasinya, ia akhirnya ditempatkan sebagai orang yang berwenang atas Rumah Sakit Union, tempat di mana ia mendapatkan julukannya.
Setelah perang usai, Barton pergi ke Eropa, di mana dia bertemu dengan Komite Palang Merah Internasional. Dia begitu terinspirasi oleh organisasi medis tersebut hingga ia akhirnya membawa organisasi itu, beserta idealismenya, ke Amerika. Clara Barton pun menjadi pendiri dari Palang Merah Amerika, yang didedikasikan untuk penanggulangan bencana dan pemberian bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan di seluruh negeri.
Florence Nightingale

Sumber Foto: publicdomainreview.org
Mungkin dari semua wanita di daftar ini, Florence Nightingale adalah yang paling terkenal. Florence terkenal dengan sebutan Lady with the Lamp karena ia sering berkeliling di antara para prajurit yang terluka di waktu malam. Berkat riset dan pengetahuan yang dia dapatkan, kini, kita memiliki banyak prosedur sanitasi. Dia mendapatkan sebagian besar informasinya dari para suster yang dia latih, dan juga dari pekerjaannya selama Perang Krimea pada tahun 1890-an.
Berdasarkan hasil korespondensi dengan rekan-rekannya, dia menyadari bahwa ada lebih banyak prajurit yang meninggal karena kondisi dan peralatan yang tidak higienis dibandingkan dari luka-luka mereka. Menggunakan pengetahuan ini, Florence mengadakan reformasi skala besar yang secara drastis meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit perang.
Karena kerja keras dan dedikasi dari para wanita hebat inilah kita bisa menikmati layanan para perawat dan pengasuh seperti yang kita dapatkan sekarang. Tanpa mereka, rumah sakit pun tidak akan tampak cerah seperti saat ini. Apakah kamu juga pernah punya pengalaman menyenangkan dengan perawat yang pernah merawatmu?
Tags:dokter Kisah Perawat wanita berprestasi