Hingga lama-kelamaan Ney semakin dikenal di Yogyakarta. ”Awalnya sih pelanggan Ney tidak banyak, tapi semakin lama mereka tahu siapa yang mendesain henna yang cirinya seperti ini,” kata Ney. Baru akhirnya pada tahun 2014, Ney memberanikan diri untuk memasang tarif atas jasanya tersebut. Membawa nama Khaila’s Henna Gallery, Ney terus berjuang untuk mimpi barunya.
https://www.instagram.com/p/BQ5CePxhw-S/?taken-by=khailahennajogja
Banyak yang mengira jika nama ‘Khaila’ dari Khaila’s Henna diambil dari nama asli Ney. Namun sebenarnya, nama Khaila diambil dari program radio yang sempat dibawakan Ney saat bekerja sambilan menjadi penyiar radio. ”Dulu waktu kerja di radio, saya menggunakan nama alias Khaila saat membawakan program kisah religi. Selain itu nama Khaila juga diambil dari nama malaikat Mikail (dalam agama islam) yang berarti pemberi rezeki,” jelas Ney sembari tersenyum. •sar/adi
Tags:difabel henna Kisah ney