Bagi beberapa orang, terutama kalian para fresh graduate yang baru pertama kali melamar pekerjaan, tahap wawancara kerja bisa menjadi salah satu saat paling menegangkan. Setelah mengirimkan surat lamaran kerja dan menerima panggilan wawancara, tugas berikutnya adalah berusaha meyakinkan tempat kerja baru bahwa kita memang pantas untuk menjadi salah satu bagian perusahaan. Bagaimana caranya? Di bawah ini Echa berikan beberapa tips tentang hal-hal yang sebaiknya kamu lakukan, dan yang sebaiknya tidak kamu lakukan.
Do:
Kenakanlah pakaian yang tepat

Sumber foto: job-like.com
Ini sesuatu yang penting untuk membentuk kesan pertama yang baik. Jangan sampai kamu salah kostum ketika datang wawancara kerja. Biasanya, image sebuah perusahaan sudah cukup untuk membantumu menentukan dress code seperti apa yang dicari atau diterima oleh perusahaan.
Baca juga: 5 Cara Berpakaian Agar Terlihat Langsing
Bawa contoh resume

Sumber foto: infojakarta.net
Walau perusahaan telah menerima lamaran kerja, lengkap dengan daftar CV-mu. Tetapi tidak ada salahnya, untuk membawa salinan CV-mu saat wawancara. Semisal pewawancara perlu melihat daftar riwayat hidupmu. Dia tidak perlu mencari-cari di meja kerja dan kamu akan terlihat seperti orang yang penuh persiapan.
Pastikan body language-mu tepat

Sumber foto: Daily Mail
Perhatikan juga bagaimana caramu berbicara pada saat wawancara. Karena sering kali, pewawancara akan lebih memperhatikan body language-mu, dibanding dengan jawaban atau apa yang tertulis dalam resume-mu. Pastikan juga kamu duduk dengan tegak, dan jangan gugup.
Usahakan tiba lebih awal

Sumber foto: blog.tokopedia.com
Ini adalah hal yang sangat penting. Datang terlambat pada hari wawancara, akan sangat mengurangi penilaian terhadap performa kerjamu. Sebaliknya, datang tepat waktu atau sebelumnya, akan menunjukkan komitmen dan dedikasimu untuk pekerjaan.
Baca juga: 3 Kebiasaan Pagi Sederhana yang Mampu Turunkan Berat Badan
Siapkan pertanyaan untuk pewawancara

Sumber foto: Youthmanual
Biasanya pada akhir wawancara, kamu akan diberi kesempatan untuk bertanya apapun tentang perusahaan. Pastikan kamu sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan untuk kesempatan ini. Kamu juga bisa mengisi pertanyaanmu dengan beberapa hal penting yang sebelumnya telah dijelaskan oleh pewawancara. Hal ini juga menunjukkan bahwa kamu adalah pendengar yang baik.
Don’t:
Menjadi terlalu rileks

Sumber foto: Askmen
Menjadi terlalu tegang memang tidak baik, tapi terlalu rileks dan santai juga bisa menunjukkan bahwa kamu tidak menanggapi wawancara ini secara serius. Kamu bisa saja bersikap sedikit santai, tapi jangan lupa bahwa wawancara kerja ini adalah situasi formal. Bersikaplah seperti ketika kamu berada pada situasi resmi lainnya, kecuali jika pewawancara mengizinkan kamu untuk lebih santai.
Menjelek-jelekkan pekerjaan lama

Sumber foto: Human Results
Walau mungkin kamu tidak suka, atau punya dendam dengan tempat kerjamu yang lama. Namun tempat kerjamu yang baru tidak perlu tahu tentang itu. Terlalu banyak membicarakan hal jelek tentang tempat kerjamu yang lama, menunjukkan kesan bahwa kamu tidak profesional.
Baca juga: 7 Pekerjaan Seru yang Cocok Untuk Wanita Introvert Sepertimu
Terlihat tidak siap
Terlihat seakan tidak siap pada saat wawancara kerja, walaupun sebelumnya kamu sudah mempersiapkan diri, akan membuatmu terlihat buruk pada saat wawancara kerja. Bukan hanya tentang penampilan, tapi akan lebih baik jika kamu juga sedikit mencari tahu tentang tempat kerjamu yang baru sebagai persiapan atas jawaban wawancara.

Sumber foto: Hufftington Post
Menanyakan tentang gaji atau fasilitas
Mungkin memang gaji dan fasilitas lain menjadi pilihan yang sangat menentukan untukmu, tapi lebih baik untuk tidak menyinggung tentang hal ini dalam wawancara kerja, kecuali jika benar-benar ditanya. Pada perusahaan besar, setelah kamu lulus dalam tahap wawancara, kamu akan melangkah ke tahap offering. Dalam tahap ini, perusahaan akan memberikan penawaran gaji kepadamu, beserta poin-poin yang lain. Selanjutnya, terserah kamu untuk menerima gaji yang ditawarkan perusahaan atau tidak.

Sumber foto: Outsourcing advisors
Berbohong

Sumber foto: Daily Mail
Ini adalah hal paling buruk yang dilakukan dalam sebuah wawancara. Jika sampai pewawancara tahu kamu berbohong, bisa dipastikan kamu tidak lolos. Dan jika kamu berbohong tentang sesuatu, kemungkinan kamu tidak akan bisa berbicara panjang lebar tentang hal itu yang akan memuaskan pewawancara.
Jangan membicarakan masalahmu

Sumber foto: Zoneofsuccess.com
Walau mungkin kamu perlu pekerjaan ini untuk membayar cicilan rumah, biaya sekolah, atau yang lainnya, calon tempat kerjamu tidak perlu tahu semua itu. Simpan semua masalah yang bersifat pribadi hanya untuk dirimu sendiri.
Bagaimana, ladies? Mungkin ada di antara kamu yang punya pengalaman serupa sewaktu wawancara kerja? Share di kolom komentar ya.
Tips Wawancara Wawancara kerja