By: Radix WP
26 January 2017

Dalam proyek Pebble Steel, Pebble Time, dan Pebble 2, mereka mengandalkan Kickstarter. Ini aneh, karena seharusnya Kickstarter dimaksudkan untuk membantu perusahaan pemula, lalu mereka nantinya mandiri dalam pendanaan proyek-proyek selanjutnya. Hal ini menunjukkan bahwa Pebble memaksakan diri untuk terjun di arena arloji pintar menengah ke atas. Padahal sebenarnya tidak perlu begitu.

Kini, Pebble klasik generasi pertama masih bertebaran di pasar. Harganya hanya sekitar 70 dollar Amerika. Murah, tapi kini tanpa garansi. Sedangkan Pebble 2 yang telanjur dirilis jadi buruan para kolektor, dengan harga yang bakal naik terus seiring semakin langkanya di pasaran. Dan para peminat arloji pintar bertanya-tanya perusahaan mana yang akan meneruskan peran Pebble sebagai penyedia piranti dengan harga terjangkau. (*)

Tags:

Leave a Reply