|Baca Juga: Curhatan Putri Bos Yamaha di Media Sosial Sebelum Tikam Ayahnya
Atas pertanyaan hakim, Dominique menjelaskan, “Saya tulis di undangan online saya bahwa saya mencari seseorang untuk memerkosa istri saya saat tidur. Kalian seperti saya juga kan, menyukai mode perkosaan.”
Dia juga mengaku, “Saya katakan kepada mereka untuk tidak merokok, tidak pakai parfum, harus membuka baju di dapur dan menghangatkan tangan sebelum menyentuh istri saya agar tidak membangunkan dia,” katanya.
Dia menambahkan, “Obat tidur itu akan membuat istri saya tertidur lelap selama tujuh jam. Dan selama itu kalian bebas memperkosanya.”
“Mereka semua tahu bahwa saya merekamnya. Karena tripod dan kamera itu saya pasang di dekat ranjang. Sehingga mereka bisa melihat kamera itu sejak mereka memasuki kamar saya,” lanjut Dominique.
Kejahatan itu diakui Dominique dilakukan sebanyak 2-3 kali seminggu, sejak tahun 2010 hingga 2020.
Dan perbuatan tersebut terungkap secara tak sengaja. Yakni ketika kakek tujuh cucu itu tertangkap basah untuk ke dua kalinya.
Saat itu terdakwa memotret tubuh bagian bawah beberapa wanita pengunjung yang mengenakan rok di sebuah supermarket. Pemotretan dilakukan dengan kamera ponsel yang disamarkan.
Penangkapan itu mengharuskan polisi menggeledah rumah Dominique. Dan menyita ponsel, kamera, laptop serta beberapa eksternal hardisk-nya.
Saat penggeledahan dilakukan, Giséle sedang menjaga cucu di rumah salah seorang dari ketia anaknya, di luar kota.
Polisi syok karena ternyata, barang-barang sitaan itu berisi lebih dari 2.000 video por*o dan ratusan foto sejenis, yang menggambarkan berbagai jenis perkosaan terhadap Giséle yang terlihat bagai orang pingsan. (*)
Selengkapnya baca Tabloid Nyata Edi 2773, Minggu Ke III, September 2024
Tags:gisele pelicot suami pemerkosa istri dengan dibius