“Pada hari yang sama, pelaku HP mengusulkan untuk langsung mengeksekusi korban, dan saran ini disetujui oleh pelaku SNA dan J. Pada Selasa, 25 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB, HP dijemput oleh SNA dari rumahnya di Harvest City dan tiba di Kampung Serang sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, eksekusi pada malam Rabu tersebut gagal karena korban masih terjaga, sehingga eksekusi ditunda,” ungkap Twedi.

| Baca Juga : Sidang Kasus Kematian Dante, Ini Harapan Ibunda Tamara Tyasmara

Kamis, 27 Juni 2024 dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB, Asep Saepudin dieksekusi dengan cara dicekik hingga meninggal.

Tidak sampai di situ, Hagistko kemudian mengajukan pinjaman online (pinjol) sebesar Rp 13 juta dari Adakami dan sekitar Rp 43 juta dari Easy Cash, yang cair ke rekening milik korban sekitar pukul 6 pagi.

“Setelah korban meninggal, pelaku HP mengajukan pinjaman online sebesar Rp juta dari Adakami dan Rp 43,5 juta dari Easy Cash. Pinjaman itu cair ke rekening korban sekitar pukul 06.00 WIB. Uang tersebut kemudian ditransfer ke rekening SNA dan selanjutnya ke rekening HP,” Papar Twedi.

Diketahui terdapat beberapa motif dalam pembunuhan berencana ini, mulai dari ekonomi hingga asmara. Sang anak, Silvia Nur memiliki motif kesal kepada ayahnya karena hubungannya dengan Hagistko tidak direstui.

| Baca Juga : Tak Disiapkan Makan Siang, Suami di NTT Tega Bunuh Istri

Twedi mengatakan, Asep tidak merestui hubungan antara Silvia dan Hagistko karena kekasih anaknya tersebut memiliki utang. 

“Anaknya sudah pacaran bertahun-tahun, tetapi korban tidak kunjung memberi restu untuk menikah dengan HP,” tambah Twedi. 

Juhairah diduga membunuh suaminya karena memiliki utang ke teman-temannya. Dan Asep tidak bersedia melunasi utang Juhairah tersebut.

“Menurut keterangan, istri korban ini ada utang ke teman-temannya. Korban tidak bersedia melunasi,” ujar Twedi di kantornya, Senin (22/7). 

Juhairah juga menganggap Asep tidak menafkahinya dengan baik. Juhairah mengaku, dia diberi uang Rp 100 ribu perhari dari Asep. Juhairah juga mencurigai Asep telah berselingkuh.

Tags:

Leave a Reply