
Nunik saat di wawancarai oleh Vinna di redaksi Tabloid Nyata Jakarta. Foto: Reza / Tabloid Nyata
Tanah
Berkat kemauan belajar vokal yang tinggi. Nunik pun diciptakan lagu oleh Dadang yang
berjudul Sakit Kepala. Sementara Dadang tak lain adalah pencipta lagu Sambalado. “Lagu yang diciptakan untuk aku bercerita tentang cewek sakit kepala karena kena PHP (Pemberi
Harapan Palsu). Diharapkan lagu yang aku nyanyikan membuat penikmatnya gemas,” urainya.
Dari hasil kerja kerasnya, Nunik tak melupakan ke dua orangtuanya. Untuk kali pertama tinggal di Jakarta, ia sudah menjenguk keluarganya sekali di Lampung. Bersamaan dengan itu, ia membelikan sebidang tanah untuk orang yang dicintainya itu. “Aku beli sebidang tanah untuk orang tua, supaya dapat digunakan bertanam jeruk di sana. Karena orangtua saya petani,” katanya bangga.
Meski sudah terkenal, ia tak mau menyombongkan diri. Gayanya tetap seperti gadis desa yang polos dan logat bicaranya yang medok masih melekat pada dirinya. Bahkan ia tak merubah statusnya di Facebook sebagai seorang pembantu. Kerendahan hati yang dimilikinya membuat banyak orang tak percaya kepada dirinya, kalau ia merupakan bekas pembantu. Karena Nunik memiliki wajah yang cantik, kulit putih bersih dan tatanan rambut yang modis. Sehingga tak jarang ia dicap sebagai pelaku settingan yang ingin mencari popularitas. Terutama ketika menceritakan masa lalunya sebagai TKW. “Aku jujur jadi babu malah di sangka bohong. Piye toh bingung aku,” ungkapnya sambil menahan tawa.
Tags:Nunik Ambarwati