Diduga karena panik, keduanya lantas menabrak sebuah tiang di kawasan Jalan Ruko Taman Puspa Raya, Made, Sambikerep, Surabaya.
Alvian mengalami luka di mata, pelipis kiri, mulut rahang dan kepala belakang. Sementara David mengalami sejumlah luka, bahkan harus dioperasi akibat mengalami patah tulang tangan kiri.
Sayang, Alvian dinyatakan meninggal pada Rabu, (14/8) setelah koma empat hari di Rumah Sakit.
Ditemui di rumah duka, Jalan Uka 20-B, Sememi, Benowo, Surabaya, kesedihan mendalam masih dirasakan Rita.
Meski berat, ia berusaha ikhlas. Ibu tiga anak itu hanya bisa pasrah dan berharap para pelaku bisa ditangkap polisi.
”Setelah mendapat kabar itu, saya sudah tidak tahu lagi, kayak hilang nyawa saya. Nggak bisa apa-apa lihat kondisi anak kayak gitu,” ujar Rita dengan raut wajah yang masih menampakkan duka, Jumat (23/8).
Selengkapnya Baca Tabloid Nyata Print, Edisi 2770 Minggu ke V, Agustus 2024
Tags:Geng motor Lakarsantri Surabaya Ortu korban curhat