By: Farah Yumna
14 August 2025

Siapa sih yang tidak tahu nama Shaolin. Vihara yang jadi pusat pelatihan kungfu terbaik, dan mengilhami banyak cerita kungfu. Baik di film layar lebar, serial maupun buku-buku cerita.

Didirikan pada tahun 495 Masehi, kuil yang berlokasi di pegunungan Henan, China itu memang melatih kungfu. Kemampuan murid-muridnya sama persis dengan yang kita lihat di film-film. Tetapi mereka adalah para biksu yang magang atau memang menetap di situ.

Namun sejak 25 tahun terakhir, vihara itu sudah bertransformasi menjadi institusi bisnis yang mendunia. Karena nama Shaolin sudah ‘didaftarkan’ di lebih dari 700 merek dagang berbagai kategori, mulai makanan, sepatu, penginapan hingga perhiasan.

Shaolin juga telah membuka pusat pelatihan kungfu dan meditasi di lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Hebatnya, di tiap negara ada beberapa center-nya.

| Baca Juga : Film ‘Shaolin Soccer’ Didaur Ulang, Semua Pemainnya Cewek

Sehingga bisa dibayangkan, berapa nilai profit sharing (bagi keuntungan) dan royalti yang diterima setiap tahun.

Itu belum semua. Masih ada pemasukan dari ratusan film yang ikut dibintangi para biksu, atau menggunakan nama Shaolin dan ilmu kungfunya. Atau menduplikasi vihara dan tempat latihannya untuk kepentingan syuting.

Belum lagi hasil penjualan tiket pertunjukan kungfu, penjualan merchandise, pemotretan dan keperluan sembahyang di kuil Shaolinnya sendiri. Kabarnya jumlah pengunjungnya, rata-rata per tahun 4-5 juta orang. Kontribusi penghasilannya bisa mencapai sekitar Rp 679 juta per tahun.

Sejak dikomersialkan, kuil Shaolin tentu tak sesakral dulu lagi. Mereka bahkan sudah sering menerima petinggi negara dan pesohor dunia. Di antaranya adalah Presiden Putin pada tahun 2006. Aktor Jacky Chen, Andy Lau dan beberapa lainnya.

| Baca Juga : Biksu Shaolin Tertampan, Qiu Feng Tewas dalam Kecelakaan Tragis

Yang terbaru adalah pebasket profesional dari Prancis, Victor Wembanyana yang belajar kungfu dan meditasi di Shaolin pada bulan Juni lalu.

Komersialisasi Shaolin dimulai saat vihara tersebut dipimpin Shi Yongxin, pada tahun 1999. Tetapi baru kini orang menyoal pengangkatan pria bernama asli Liu Yingcheng itu sebagai orang nomor satu kuil Shaolin.

Tags:

Leave a Reply