1. Stimulasi
Pengalaman sensorik dan motorik pada awal kehidupan dapat memengaruhi perkembangan otak hingga dewasa.
Orang tua dapat mengajak anak bermain dan belajar bersama. Seperti membaca buku sebelum tidur atau bermain di taman untuk menstimulasi perkembangan otak anak.
2. Sosialisasi
Hubungan yang suportif, peduli, dan konsisten antara anak dan orangtua adalah kunci dari perkembangan otak yang sehat.
Hubungan antara teman sebaya, terutama saat bermain, juga dapat memengaruhi perilaku dan kompetensi sosial saat dewasa.
3. Asupan nutrisi
Perkembangan otak anak dapat dioptimalkan dengan pemenuhan nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan otak sejak awal masa kehidupan hingga usia 5 tahun.
|Baca Juga: Jangan Sepelekan Ganguan Nafsu Makan Anak, Bisa Akibatkan Gizi Buruk
Selain stimulasi kognitif, nutrisi lengkap perlu diberikan pada masa-masa penting ini.
Nutrisi penting seperti DHA, Omega 3, Omega 6, Zat besi, dan Vitamin C termasuk nutrisi esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah optimal.
Sehingga perlu menambahkan asupan yang kaya akan nutrisi ini, seperti susu pertumbuhan.
Tags:cerdas dan berani konsumsi nutrisi lengkap si kecil