“Kami harus hati-hati karena ujung ekornya bisa berada jauh dari tubuhnya. Kalau tidak hati-hati, bisa terjepit pintu kamar atau lemari,” tambahnya.

Dokter William memamerkan kucingnya fenrir yang mendapat rekor dunia guinness. (Foto NET)
Saudara Kandung
Arcturus dan Cygnus meraih rekornya pada November 2017. Sedang Fenrir dan Altair meraihnya pada tahun 2021.
Keempat kucing tersebut bersaudara kandung. Arcturus adalah saudara tua (kakak) Fenrir dan seekor lainnya, Corvus Powers.
Ibu bapak mereka sama, yakni Myst dan Dream. Sementara Cygnus dan Altair tidak bersaudara.
|Baca Juga: Pagelaran Ketoprak ‘Retno Kencana’ Angkat Kisah Heroik Ratu Kalinyamat
“Fenrir dan Corvus lahir di tempat sampah pada tahun 2019. Dua tahun setelah Arcturus. Kami mengadopsinya saat berumur dua bulan, masih bayi,” tutur Will di kliniknya.
“Saya tidak mengira Myst, ibunya Arcturus masih bisa hamil. Padahal selalu bersama ayah Arcturus, Dream. Karena itu kami kaget ketika tiba-tiba dia melahirkan Fenrir dan Corvus,” tambah Will.
Dokter yang hingga kini belum dikaruniai anak itu, selalu membawa kucing-kucingnya ke klinik. “Mereka hypoallergenic. Tidak menyebabkan alergi. Jadi para pasien saya bisa dekat mereka tanpa khawatir alerginya kambuh,” lanjutnya.
Ia menambahkan, “Kucing-kucing kami terdidik sebagai kucing terapi, sejak kecil. Jadi tugasnya di klinik ya membantu para pasien merasa tenang, tidak stres.”
Tewas Bersama
Tags:ekor kucing terpanjang kucing terjangkung Lauren dan dr Will Pecinta kucing rekor dunia Rekor Guinness