By: endra
29 July 2024

“Aku menghadirkan sosok-sosok imajiner yang menakutkan tersebut menjadi lucu dan menarik. Tujuannya untuk memperkenalkan kembali mitos dan sejarah Majapahit dalam konteks yang lebih modern dan menarik,” terang Aldri Indrayana.

Eko Tjandra – The Bitter of Maja
Dikenal dengan koleksi rancangan gaun malam yang glamor dan elegan dengan beraksen wastra Indonesia, koleksi Eko Tjandra kali ini terinspirasi dari arsitektur kerajaan Majapahit.

“Karyaku kali ini mempresentasikan keindahan dan kemegahan warisan budaya Majapahit dengan sentuhan modern yang khas,” jelas Eko Tjandra.

|Baca Juga:  Koleksi Desainer Muda Prancis Armine Ohanyan Jadi Pembuka JF3 2024 di Jakarta

Gregorius Vici – Masa Keemasan Wanita
Terinspirasi oleh kebudayaan Indonesia pada era Sriwijaya dan Majapahit.

Koleksinya kali ini menampilkan kelembutan dan keanggunan wanita Indonesia melalui penggunaan kain tradisional.

“Saya menggabungkan wastra nusantara seperti batik tulis, batik cap dengan kain tenun, katun, satin, tulle, satin duchesse, dan velvet,” ungkap Gregorius Vici.

Busana yang ditampilkan kali ini hadir dalam dress model lilitan, kemben, kebaya, dan batik, serta perhiasan keemasan, menjadi representasi identitas wanita Indonesia pada masa itu.

Tema “Presentasi Masa Keemasan Wanita” bertujuan untuk menghargai warisan budaya Indonesia dan menginspirasi wanita Indonesia saat ini. (Agnes)

Tags:

Leave a Reply