By: endra
27 July 2024

|Baca Juga:  Balon Sampah Kiriman Korut Mendarat di Kantor Presiden Korsel

Dia juga tak malu meminta jatah makanan dan buah dari relawan sosial yang suka membagikan makanan bagi keluarga miskin, agar kebutuhan gizi JD tak terlalu buruk.

Tapi JD juga anak yang baik. Demi menghargai upaya mamaw, dia memaksa dirinya untuk benar-benar belajar.

Padahal sepulang sekolah, dia juga bekerja sebagai karyawan lepas di supermarket yang tak jauh dari rumah si nenek. Dan hasilnya tak sia-sia.

Bocah miskin itu berhasil mendapatkan nilai terbaik di smua mata pelajaran. Termasuk Aljabar yang sangat tidak dia sukai karena dianggap yang paling sulit.

Karena jerih payah mamaw dan kasih sayang kakaknya, JD akhirnya berhasil menyelesaikan SMA-nya dengan nilai baik. (*)

Kisah Selengkapnya Baca Tabloid Nyata Cetak Edisi 2765, Minggu ke-IV, Juli 2024

 

Tags:

Leave a Reply