By: Agnes
15 December 2017

Vera Anggraini atau yang populer dengan Vera ’Kebaya’ belakangan ini menjadi viral. Hal itu tidak lepas dari pernikahan penyanyi cantik, Raisa dan Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu yang mengenakan kebaya rancangan Vera.

Di antara banyak desiner kebaya, Vera Anggraini memang seakan memiliki keunikan tersendiri. Dan meski sekarang Vera sudah merancang busana pernikahan para selebriti sampai anak presiden, namun Vera memiliki perjalanan panjang dan ketertarikan dengan dunia mode sejak kecil.

Foto: DokPri

Terlahir dan tumbuh besar di Medan, Vera melihat ibunya adalah sosok wanita serba bisa. Dari situlah, awal ketertarikannya pada dunia mode berawal, sang ibu juga yang menyarankan menekuni bakatnya.

”Sampai ibu pun mengatakan agar saya nanti bersekolah di jurusan tata busana. Selepas SMP, saya memilih masuk SMK dan sekolah di jurusan tata busana,” ujar Vera saat ditemui Nyata di sebuah resto di kawasan Dharmawangsa Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: Agnez Mo, Buka Resto, Kurang Tidur Sampai Makan Baterai

Kecintaan pada dunia mode yang kuat diiringi dengan kemampuan yang baik, Vera banyak mendapatkan prestasi. Sayangnya, pernah dalam sebuah kompetisi mode dia mendapat perlakuan tidak adil dari pihak penyelengaranya.

Namun kekecewaannya kala itu justru membuahkan keberanian tersendiri. Vera ingin buru-buru lulus untuk kemudian mengadu nasib ke Jakarta. Dia ingin membuktikan bahwa dia bisa berhasil di Jakarta. ”Karena saya lulus cum laude, oleh kampus saya ditawari menjadi dosen sama diiming-imingin melanjut kan kuliah S2 juga. Tapi saya bukan tipe orang yang suka sekolah, mendingan saya kerja dapat duit sendiri,” aku Vera.

Hijrah ke Jakarta

Tahun 2000-an, Vera hijrah ke Jakarta. Dia numpang tempat tinggal di rumah salah seorang tantenya dan langsung melamar kerja di rumah mode Nelwan Anwar yang kala itu sangat popular, termasuk karya-karya kebayanya.

”Awalnya saya tidak diterima lantaran mereka tidak menerima karyawan baru. Tapi saya ngotot, saya bilang cuma magang juga nggak apa, asal saya kerja di situ,” kata Vera.

Baca juga: Mantan Pramugari yang Sukses Bisnis Cookies

Melihat kegigihan dan kemampuan Vera, Nelwan Anwar akhirnya menerima Vera sebagai karyawan tetap. Setelah hampir setahun belajar pada desainer Nelwan Anwar, Vera mengundurkan diri dan bekerja di rumah mode desainer kondang, Adjie Notonegoro.

Kisah Vera Kebaya Anggraini

Foto: Reza/Tabloid Nyata

Dari Adjie Notonegoro, Vera mendapatkan ilmu bagaimana membuat pola desain kebaya klasik namun tidak old fashion. ”Saya melihat kekuatan Adjie Notonegoro di situ. Tak heran kalau pelanggannya banyak dari kalangan seleb dan pejabat negeri ini,” papar Vera yang lantas menjadi asisten Adjie Notonegoro.

Hampir dua tahun Vera bersama Adjie, hubungan mereka sangat dekat. Hingga kini pun Vera mengakui apa yang dicapainya saat ini tak lepas karena pernah kerja sama dengan Adjie.

Halaman 2: Menikah, wirausaha dan arti pelanggan.

Menikah dan Wirausaha

Saat masih bekerja bersama Adjie, Vera bertemu dengan pujaan hatinya Mukhamad Ilham. Mereka dipertemukan karena mengerjakan sebuah pergelaran seni. Mereka menikah tahun 2000.

“Saya berpikir, mungkin bisa berkembang sendiri dengan berwirausaha. Akhirnya dengan dukungan suami, saya mulai membuka usaha sendiri dengan nama Vera Kebaya pada 2003,” kata Vera.

Foto: Reza/Tabloid Nyata

Vera memulainya dengan modal cekak. Di luar modal, dia memanfaatkan network dan hubungan baik, termasuk dari para supplier dan relasinya saat masih bekerja di rumah mode. ”Bahkan mereka memperbolehkan mengambil kain atau ornamen lain yang saya butuhkan dan boleh bayar belakangan. Di situ saya tahu bahwa kepercayaan itu mahal harganya dan jangan sampai dinodai. Begitu ada uang, ya saya akan bayar sebelum lewat jatuh tempo,” kata wanita yang hobi nonton film horor itu.

Usaha Vera mulai berkembang dengan menerima pesanan kebaya. Ternyata, tidak sedikit orang yang memesan kebaya untuk pernikahan. Maklumlah, pengantin Indonesia kebanyakan memilih kebaya untuk dipakai pada hari pernikahan.

Foto: DokPri

Vera juga berusaha mengerti keinginan pelanggannya. ”Menurut saya, harus ada connecting by heart antara pelanggan dengan desiner. Dari situ sang desiner akan tahu karakter calon pemakai rancangannya seperti apa. Komunikasi itu penting, karena banyak dari pelanggan saya yang datang ke saya itu mentah bahkan ngeblak. Mereka cuma bilang, bikinin saya kebaya, dong? Nah loh?!” kata Vera.

”Ada kepuasan tersendiri ketika melihat pengantin perempuan tampil cantik di hari bahagianya dengan kebaya buatan saya,” tambah Vera.

Vera sangat jatuh cinta dengan kebaya. Menurutnya kebaya itu timeless. Menurutnya lagi kebaya itu unik. Hanya dengan cutting yang sederhana, tapi pemakainya bisa tampil cantik. *nez/sos/fel

Selain kisah Vera Kebaya Anggraini, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2423 terbit tanggal 9 Desember 2017.

Tags:

One response to “Mengenal Vera ‘Kebaya’ Anggraini, Perancang Busana Pengantin Anak Presiden”

  1. Evangeline says:

    berjalan jalan di las VEGAS77. mantap pastinya dan berkeliling dengan RTP LIVE nya

Leave a Reply