
Foto: DokPri
Tak jarang juga Rubby bersama timnya mendatangi beberapa perusahaan untuk memberikan edukasi, supaya mau menerima karyawan penyandang disabilitas
”Budget-nya tidak besar, bisa dilakukan secara bertahap, sederhana dan bisa menggunakan alat atau bahan yang ada,” ujarnya. Misalnya, lanjut Rubby, mendesain tangga masuk kantor yang mudah dilalui pengguna kursi roda. ”Tangga depan masuk kantor dibuat datar dan miring, supaya pemakai kursi roda dapat naik. Bisa memakai papan biasa, kemudian dicat, lalu diberi lapisan karet supaya tidak licin. Begitu saja sudah beres,” contohnya.
Dengan penjelasan seperti itu, sebagian besar perusahaan yang sudah diedukasi Rubby mau mencoba menjadi aksesibilitas (penerima penyandang disabilitas, red).
Baca juga: Diamputasi karena Kanker, Jessica Quinn Menginspirasi Banyak Orang dengan Semangatnya
Saat ini sudah ada 150 penyandang disabilitas yang sudah bekerja di perusahaan rekanan Kerjabilitas. Dan hampir setiap hari ada sekitar 80-100 penyandang disabilitas yang melamar kerja di perusahaan yang bekerja sama dengan Kerjabilitas.
”Ketika ada penyandang disabilitas yang sudah dapat kerja itu reward bagi kami. Bahkan beberapa waktu lalu, ketika kita jalanjalan ke mal tiba-tiba ada seorang penyandang disabilitas yang menyapa kami. Ketika itu, dia sedang ngopi bareng bersama teman-temannya. Ternyata dia yang keterima di Bank Mandiri,” ingatnya. ”Melihat seperti itu, kami merasa senang, karena mereka bisa mandiri secara finansial,” lanjutnya. *bas/dro/fel
Selain kaum difabel cari kerja melalui kerjabilitas, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2423 terbit tanggal 9 Desember 2017.
Tags:Kerjabilitas Rubby Emir Tety Sianipar