By: Kontributor
1 December 2017

Tugas anggota kepolisian adalah melayani dan melindungi masyarakat. Dan apa yang dilakukan Brigadir Rochmat Tri Marwoto bisa jadi teladan bagi masyarakat.

Meski pangkatnya masih terbilang biasa saja namun tidak menghalanginya untuk mengasuh dan menyekolahkan 64 anak yang kurang beruntung.

Baca juga: Nenek Berusia 117 Tahun Asal Kulon Progo

Karena terlahir dari keluarga yang sederhana, ia baru bisa kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum di Jakarta pada 2002 setelah jadi anggota Brimob.

”Kalau nggak jadi polisi saya nggak akan bakal kuliah, karena biayanya cukup besar. Dari situ muncul niat suatu hari nanti saya ingin bantu mereka yang ingin sekolah atau kuliah tapi kesulitan biaya,” terang Rochmat saat ditemui Nyata di tempat dinasnya di Datasemen C Satbrimob Polda Jatim Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur, Kamis (23/11) lalu.

Bersama sang istri sampai Madiun

Tidak hanya itu, kehidupan kerasnya di  Jakarta akhirnya juga mempertemukan  Rochmat dengan sang istri, Helmiyah. Mereka  menikah pada 2002. Jatuh bangunnya  hidup di Jakarta sempat dia rasakan. Dia  juga sempat jadi tukang ojek di sela-sela tugasnya sebagai anggota Brimob. Selang dua tahun, Rochmat pindah tugas ke  tanah kelahirannya, Madiun.

Bersama Kombespol Totok Lisdiarto. Foto: Dewi/Tabloid Nyata

Rupanya, sejak pidah tugas ke Madiun, dibantu istrinya Rochmat merintis jualan handphone bekas. ”Tahun 2007 balik Madiun, ekonomi disini kan beda sama di Jakarta. Saya juga  punya kerja sampingan jual handphone  bekas,” terangnya.

Hingga suatu hari, Rochmat yang bepergian ke Pacitan, Jawa Timur, dan diberitahu teman lamanya tentang seorang anak dari keluarga miskin yang ingin sekolah tapi terbentur biaya. Mendengar itu hati Rochmat tergerak untuk membantu.

Baca juga: Yuliati Umrah, Dirikan Yayasan Anak Kaum Marjinal Berprestasi

”Saya datang ke rumahnya untuk minta izin pada neneknya karena orangtuanya tak ada di tempat itu. Setelah dapat izin dari neneknya, dia saya ajak ke Madiun untuk saya sekolahkan,” jelas suami dari Helmiyah ini.

Tags:

Leave a Reply