By: Dewi
13 January 2018

”Aku masih ingat betul, saat usiaku sembilan tahun, ketika terjadi gempa di Jogja, aku diajak mama papa membantu korban gempa di sana. Dari situlah aku ingin seperti mereka,” kenang Jessica.

Pengalaman berbeda

Sesuai dengan tema sosialnya, Berbagi Lewat Musik, Jessica dan timnya pun membawa alat musik pianika dan recorder setiap kali mejalankan aksi sosialnya tersebut. “Anak-anak di sana sangat senang dengan kedatangan saya. Bahkan mereka menunggu dan ingin belajar musik,” kenang Jessica.

 

”Seru. Sekali diajarin, mereka langsung bisa. Mungkin di sana darah seninya kuat ya jadi cepat tanggap. Di sana juga aku belajar tari Bali dan musik lokal. Jadi saya di sana selain belajar ya mengajar juga,” tambahnya.

Berada di tengah anak-anak yang memiliki antusias belajar musik yang tinggi, membuat hati Jessica tersentuh. ”Biasanya selalu perform di stage, jadi pengajar di kelas studio. Tapi kali ini belajar di balai desa. Sangat berbeda sekali, ternyata lewat musik yang aku pelajari itu bisa jadi berkat buat mereka,” aku Jessica.

Respon baik dari anak-anak inilah yang membuat Jessica ingin kembali ke sana. ”Aku seperti ketagihan ingin ke sana lagi. Main dan belajar bersama anak-anak,” ujar peraih nilai tertinggi untuk ujian harpa grade 8 ABRSM 2015 itu. *why/bas/fel

Selain Jessica Sudarta ajarkan musik ke pedalaman, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2427 terbit tanggal 6 Januari 2018.

Tags:

Leave a Reply