By: Adherina
26 January 2018

Selain itu, ada satu sosok yang membuat kepercayaan diri dan kenyamanan Ekaterina bertambah. Dia adalah putra semata wayangnya yang kini berusia enam tahun.

”Anak lelaki saya yang membuat saya semakin mencintai dan menghargai tubuh ini, lebih dari sebelumnya,” katanya tersenyum.

Momen kehamilan itu juga yang membuat perempuan kelahiran 30 Oktober 1987 itu lebih percaya diri dan feminin. ”Selama hamil, tubuh saya mulai berbentuk, lekuknya terlihat dan rasanya menakjubkan,” paparnya.

”Sebelumnya, saya merasa seperti memiliki tubuh remaja yang lurus dan kaku. Tapi sekarang saya merasa feminin dan percaya diri. Saya sangat nyaman dan tidak pernah lagi memiliki masalah karena bertubuh lebih tinggi dari yang lain,” tegasnya.

Memiliki tinggi di atas rata-rata kini lebih banyak memberi keuntungan bagi Ekaterina Lisina. ”Tidak semua perempuan memiliki tinggi tubuh di atas dua meter, tapi sekarang hal itu tidak lagi jadi masalah buat saya. Saya senang dengan tinggi saya,” kata Ekaterina.

Dengan mendaftarkan diri ke Guinness World Records menjadi Perempuan dengan Kaki Terpanjang di Dunia, Ekaterina ingin menginspirasi banyak orang yang dianugerahi sesuatu yang tidak biasa.

Baca juga: Diamputasi karena Kanker, Jessica Quinn Menginspirasi Banyak Orang dengan Semangatnya

Ternyata usahanya berhasil. Pada September lalu, Guinness World Records mengumumkan jika dia menjadi salah satu penerima penghargaan itu. Tidak hanya satu, tapi dua gelar. Perempuan dengan Kaki Terpanjang dan Model Perempuan Profesional Tertinggi di dunia.

”Sudah pasti saya bangga menjadi perempuan dengan kaki terpanjang di dunia,” kata Ekaterina usai menerima penghargaan itu di London.

Tags:

Leave a Reply