Karya Siswa
Tidak hanya desainer yang sudah memiliki brand, MUFFEST+ hari ke dua juga memberikan panggung kepada siswa dan alumni pendidikan atau pelatihan mode untuk menampilkan karya terbaiknya.
Mereka antara lain Zelmira by SMK NU Banat Kudus, SMKN 3 Blitar, Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas Semarang didukung oleh Kementerian Ketenenagakerjaan Republik Indonesia (BBPVP Semarang), Telkom University, dan Universitas Kristen Maranatha.
Universitas Kristen Maranatha berkolaborasi mendesain busana yang terinspirasi dari tarian Lego-lego dari Nusa Tenggara Timur. Makna desain tersebut adalah walau masyarakat NTT berasal dari latar belakang yang berbeda, namun semua menyatu dan kompak karena tarian Lego-lego.
|Baca Juga: Rancangan Lia Afif Buka Indonesia Fashion Week 2022

Sedang Telkom University terinspirasi dari rumah adat Ebei di Papua. ”Rumah adat ebei itu untuk perempuan menuntut ilmu. Bentuknya seperti jamur. Jadi harapannya desain ini menggambarkan kemandirian dan keanggunan perempuan dalam menuntut ilmu,” kata Nabila, salah seorang desainer dari Telkom University.*omi
Tags:Fashion Show Hari Kedua MUFFEST + Trend Gaya Muslim