NYATA MEDIA — Sidang perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha alias Echa kembali berlangsung di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Jawa Barat, pada Senin (27/10).
Agenda sidang tersebut adalah perbaikan gugatan dari pihak penggugat. Termasuk perbaikan menyangkut nafkah bulanan untuk ketiga anak mereka.
Rendi Rumapea, kuasa hukum Echa, menuturkan bahwa kliennya dan tergugat telah menyepakati nafkah anak sebesar Rp25 juta per bulan. Nominal itu tidak termasuk biaya pendidikan dan kesehatan. Serta ada kenaikan per tahun sebanyak 10 persen.
Sebelumnya, pihak mereka sempat menuntut nominal yang lebih tinggi. Namun setelah berunding dan menyesuaikan dengan kesanggupan Eza, maka angkanya diturunkan.
| Baca Juga : Sidang Mediasi Gagal, Eza Gionino-Meiza Aulia Sepakat Cerai
“Untuk nafkah, (nominal) itu memang itu di luar pendidikan dan kesehatan. Ditambah kenaikan per tahun 10 persen,” tutur Rendi saat ditemui awak media di PA Cibinong, Senin (27/10).
“Karena mas Eza merasa sanggup, makanya dia okein di mediasi. Kan tidak ada keterpaksaan. Masing-masing pihak menandatangani hasil mediasi,” sambungnya.
Sementara untuk nafkah iddah (nafkah yang diberikan mantan suami selama massa iddah), Eza sepakat memberikan Rp21 juta untuk tiga bulan. Wanita berusia 31 tahun itu tidak menuntut nafkah mut’ah (pemberian harta dari mantan suami).
Namun dari pihak Eza Gionino berencana untuk memberikan rumah kepada mantan istri dan anak-anaknya. Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Eza, Raka Daniar.
“Memang ketiga anaknya kan sekolah di Jakarta ya. Nanti Eza akan mempersiapkan papan atau rumah untuk tempat tinggal anak-anak dan mbak Echa. Lagi proses mencari, masih daerah Jabodetabek. Yang penting nggak jauh dari sekolahnya anak-anak,” ujarnya.
| Baca Juga : 10 Tahun Pacaran, Yoon Sun Woo dan Kim Ga Eun Resmi Menikah
Dari pihak kuasa hukum Echa sendiri tidak mengetahui soal rencana pemberian rumah. Tetapi mereka menyambut baik niat tersebut. “Sejauh ini enggak ada (pemberian rumah). Kita aminkan sajalah,” ungkap Rendi.
Rendi juga membeberkan alasan Echa akhirnya menggugat cerai setelah tujuh tahun berumah tangga. Sebelumnya, Eza sempat mengungkap sering cekcok dengan istrinya. Komunikasi yang buruk juga semakin memperparah masalah mereka.
“(Echa) Tidak sanggup lagi untuk bertahan dalam pernikahan kurang lebih 7 tahun. Sudah ngerasa cukup lah. Sudah beberapa kali mediasi dan dikasih kesempatan, ya sudah akhirnya menggugat cerai,” tuturnya.
Menurutnya, ada kesalahan berulang yang terus dilakukan oleh Eza. Karenanya, Echa pun akhirnya merasa tidak bisa lagi memaafkan atau menoleransi kesalahan itu. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Eza Gionino Meiza Aulia Pengadilan Agama
