Kabar duka datang dari Audi Italia. Direktur Pelaksana atau orang nomer satu pabrik mobil mewah tersebut, Fabrizio Longo jatuh ke jurang cadas.
Fabrizio langsung tewas karena jatuh di jurang sedalam 213 meter, di kaki gunung Cima Payer, yang terletak di perbatasan provinsi Brescia dan Trento, Italia Utara.
Menurut banyak temannya sesama pendaki gunung cadas itu, Fabrizio bukan pendaki amatir.
Dia juga bukan pendaki yang sembrono. Pria kelahiran tahun 1962 itu sangat mengenal medan pegunungan cadas Adamello-Presanella, yang menjadi bagian dari pegunungan Alpens.
Pegunungan yang terbalut salju tebal saat musim dingin, dan dikelilingi hamparan rumput hijau berseling bunga-bunga liar di musim semi itu memang terkenal indah.
Sehingga tak mengherankan kalau gagasan Fabrizio agar Audi berpromosi di kawasan itu dengan menggelar festival olahraga musim dingin (winter sports festival) di situ.

Bos pabrik mobil Audi Fabrizio Longo. (Foto: Net)
Gunung Cadas
Sejak muda, pria kelahiran Rimini, Italia itu menyukai dua hal: Otomotif dan pendakian.
Sehingga tidak mengherankan kalau sudah banyak puncak gunung yang dia taklukkan, terutama yang ada di negerinya sendiri.
Fabrizio sangat menikmati berada di gunung. Apa pun musimnya, dia selalu menyempatkan diri untuk mendaki.
Setidaknya berada di pegunungan. Itu bisa dilihat dari unggahan-unggahan di akun Facebook-nya yang mayoritas tentang Audi dan gunung-gunung di Eropa.
Kondisi gunung dan pegunungan di Eropa sangat berbeda dengan yang di Asia dan Afrika.
Pada musim salju, hampir sekujur permukaannya tertutup salju tebal sehingga idel untuk bermain ski.
Tetapi pada musim semi dan panas, keaslian gunung-gunung itu tersingkap. Hampir seluruh permukaannya adalah batu cadas yang sangat keras.
Sebagian kecil dari bebatuan dolomit dan granit. Selain itu, mayoritas posisinya juga tegak lurus, tidak landai seperti umumnya gunung di sini.
Karena itu untuk mendakinya, dibutuhkan keahlian khusus karena harus menggunakan tali, karabiner (pengait di pinggang).
Dan Fabrizio terkenal sangat mahir dalam pendakian yang menyerupai panjat tebing itu.
Sendiri atau bersama teman, Fabrizio selalu menikmati setiap pendakiannya. Termasuk pada hari yang nahas itu. Hari di mana dia mendaki sendiri, tanpa teman. (*)
Berita Selengkapnya Baca di Tabloid Nyata Print Edisi 2773, Minggu Ke III, September 2024
Tags:
Cami Payer elegi bos mobil Audi Italia pecinta gunung cadas