NYATA MEDIA — PT Sasa Inti membongkar fakta tentang MSG (Monosodium Glutamat) yang sering mendapat persepsi serta pemahaman yang keliru dari masyarakat.
Melalui kampanye MSG #YangBenar, mereka mengajak masyarakat untuk melihat produk tersebut dari sudut yang berbeda.
MSG seringkali dianggap sebagai penyedap rasa yang berbahaya, sehingga membuat orang-orang ragu untuk menggunakannya. Padahal, bumbu dapur yang satu itu tetap bisa digunakan, asalkan dalam takaran yang tepat.
“Lezat itu penting, tapi yang lebih penting lagi adalah perasaan tenang saat menyajikan masakan untuk keluarga,” ujar Albert Dinata, Head of Marketing PT Sasa Inti, dalam siaran pers yang diterima Nyata, Rabu (24/9/2025).
| Baca Juga: Fakta Latiao, Jajanan Viral Asal China yang Dilarang BPOM
“Lewat kampanye MSG #YangBenar, kami ingin masyarakat tahu bahwa MSG aman digunakan karena terbuat dari bahan alami, dan justru bisa membantu pola makan yang lebih sehat jika digunakan dengan bijak,” lanjutnya.
Sasa MSG sendiri merupakan produk yang dibuat dari fermentasi alami tetesan tebu. Mirip dengan cara pembuatan tempe, kecap, dan yogurt. Dari proses itu, dihasilkan kristal murni 99% yang aman dan higienis.
Fermentasi itu menghasilkan glutamat, unsur penting dalam makanan yang memiliki banyak fungsi. Seperti membantu pembentukan sel imun, mendukung fungsi otak, merangsang produksi air liur, serta mengatur nafsu makan dan rasa kenyang.
Hal tersebut membuat Sasa MSG aman dikonsumsi. Menggunakan produk tersebut juga mampu menambah cita rasa bahkan dengan mengurangi garam tambahan.
Penelitian menunjukkan, menggunakan MSG daripada garam dapur bisa mengurangi konsumsi garam hingga 30-40 persen.
| Baca Juga: Marak Anak Keracunan MBG, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui
Hal tersebut tentu baik untuk tubuh. Karena mampu membantu menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan tekanan darah.
Tags:MSG penyedap rasa Sasa