By: Azharul Hakim
14 August 2025

Wanita yang akrab disapa Yana itu tidak menyangka komunitas itu kini besar. ”Perasaannya sekarang lebih kepada tidak menyangka sebenarnya. Karena awalnya mendirikan komunitas ini hanya untuk memberikan dukungan emosional kepada para Ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan dan gangguan jiwa lainnya pada masa hamil dan pasca melahirkan. Memberikan mereka ruang yang aman dan nyaman untuk bisa terbuka, sharing pengalaman mereka,” kata Yana kepada Nyata, beberapa waktu lalu.

Perjalanan Yana dalam membesarkan MotherHope Indonesia tidak mudah, penuh air mata dan perjuangan. Yana sendiri sudah 14 tahun ini sembuh dari PPD. Sejak tahun 2011, dia mengalami PPD dan Gangguan Stres Pascatrauma (post traumatic stress disorder – PTSD). (*)

Baca kisah selengkapnya di Tabloid Nyata Cetak edisi 2819 Minggu ke III Agustus 2025.

Tags:

Leave a Reply