By: Azharul Hakim
14 August 2025

Menjadi orangtua seharusnya jadi momen membahagiakan. Tapi kenyataannya tidak selalu demikian. Di seluruh dunia, termasuk Indonesia, jutaan ibu bahkan ayah harus berjuang melawan depresi pasca melahirkan, atau postpartum depression (PPD).

Bukan tentang lelah, tapi kesedihan mendalam, kecemasan, marah yang tiba-tiba muncul dan banyak lagi yang membuat hari-hari terasa berat. Sedihnya tidak sedikit yang mengalaminya.

Dari data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 15 persen ibu hamil dan 20 persen ibu baru melahirkan di Indonesia mengalami PPD. Lebih sedih lagi, ibu-ibu yang mengalami hal itu mendapat tekanan dari lingkungan. Mereka dicibir, dianggap lemah bahkan dicap ’gila’. Padahal mereka hanya butuh dimengerti, dipeluk dan diberi ruang untuk bernapas.

| Baca Juga : Aplikasi Sederhana Buatan Sherly Phangestu Bikin Terkesima CEO Apple

Kini lewat Komunitas MotherHope Indonesia (MHI), para ibu dan ayah menemukan rumah tempat mereka bisa menangis, didengar dan disembuhkan. Membantu mereka untuk bisa hidup sehat bersama anak-anaknya.

Komunitas ini berkembang cukup pesat. Kini memiliki 58.500 anggota aktif yang tersebar di 100 kota di Indonesia serta 59 negara. Seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, Jepang, Inggris hingga Amerika Serikat.

Mayoritas anggotanya para ibu muda (90 persen), di rentang usia produktif 17-35 tahun. Sisanya lelaki, yang sebagian besar caregiver atau suami dari ibu yang mengalami depresi. Dan para ayah baru yang juga merasakan gangguan jiwa pasca memiliki buah hati.

| Baca Juga : Kisah Tammy Slaton BB 328 Kg, Takut Lakukan Operasi Pemotongan Kulit

Dalam perjalanannya, MotherHope Indonesia telah menyelamatkan ribuan ibu dan ayah. Mengembalikan harapan, cinta dan makna dalam perjalanan menjadi orangtua. Dan sosok di balik MHI ini adalah Nur Yanayirah.

Berkat dedikasinya itu, wanita kelahiran Jakarta ini telah menyabet beberapa penghargaan Internasional bergengsi.

Termasuk dari Laurence Kruckman and Carolyn White for Postpartum Support and Prevention, Postpartum support Internasional Conference di Houston Texas, USA 2018, Early Carreer Travel Award, The Marce Society for Perinatal Mental Health 2018, Facebook Accelerator Program 2020 dan Women Social Entrepreneur, DIWA Ashoka Foundation 2022.

| Baca Juga : Usia 14 Tahun, Atlet Panahan Berkuda Indonesia Sabet Medali Emas di Kejuaraan Dunia

Tags:

Leave a Reply