Dodhy ‘Kangen Band’ membenarkan lagu ini punya kisah yang sangat personal, karena diangkat dari kisah yang pernah terjadi dalam hidupnya.
Musisi berusia 40 tahun itu menyebut, inspirasi lagu ini datang dari seseorang yang pernah sangat berarti dalam hidupnya.
|Baca Juga: Cerita Toxic Relationship, Single For Revenge Sukses Mengungguli NCT di Trending YouTube
”Cerita di lagu ini adalah kisah pribadiku. ’15 Bulan Juni’ itu adalah tanggal sakral dengan seseorang yang pernah ada di hidup aku. Dia ikut kasih inspirasi di lirik dan melodi aku yang buat. Jadi aku memang bikinnya pakai hati, semoga juga sampai di hati pendengar,” ungkap Dodhy di kesempatan yang sama.
Apakah lagu ini berisi curahan hatinya bersama mantan istrinya, Ayu Rizky setelah 19 tahun bersama? Dodhy tidak mengiyakan maupun menyangkalnya.
”Aku enggak bisa bilang detailnya. Pokoknya lagu ini tentang janji suci yang diucapkan kepada orang yang kita cintai. Seseorang itu pernah ada dalam hidup aku,” ujar Dodhy yang resmi bercerai pada April 2024 lalu.
Sementara itu, sebagai produser, Bimo Maxim selalu mengupayakan ada regenerasi di industri musik, khususnya pop melayu.
”Setelah kami cek ombak memang Andrean pasnya di pop Melayu. Sebelum ini kita pernah ngajak dia sepanggung dengan Kangen Band dan responsnya bagus. Makanya kami berani lanjut dengan rekaman di gendre pop Melayu,” papar Bimo Maxim.
Bersahabat baik dengan Dodhy ‘Kangen Band’ serta ‘Andika Mahesa’, membuat Bimo Maxim mengambil langkah untuk mengolaborasikan Andrean dengan dua musisi bertalenta tersebut dengan single berjudul ’15 Bulan Juni’ itu. (Agnes)
Tags:15 Bulan Juni Andika Mahesa Dodhy Kangen Band Kangen Band Lagu baru Pop Melayu
