Menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19 tentu jadi tantangan tersendiri. Sebab, dalam kondisi berpuasa, tubuh akan menjadi lemah, sehingga imunitas atau daya tahan tubuh mudah menurun. Kalau sudah begitu, tubuh akan mudah terinfeksi virus.
Karena itu, menjaga imunitas tubuh selama berpuasa sangat penting. Salah satunya dengan tetap menjaga asupan gizi. ”Berpuasa bukan berarti kebutuhan tubuh akan zat gizi jadi berubah. Hanya saja waktu makannya yang berbeda,” ujar ahli gizi dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association dr Rita Ramayulis DCN MKes.

| Baca juga: Ingin Selalu Terlihat Muda? Lakukan Kebiasaan Anti Tua Ini!
Karena berpuasa, tambah Rita, jam makan menjadi lebih pendek. Masalahnya, setelah berbuka banyak yang lebih memilih makanan dan minuman manis.
”Hal itu menyebabkan kesempatan untuk memenuhi zat gizi penting untuk menjaga imunitas jadi berkurang,” tandas Rita. ”Padahal, untuk menjaga sistem imun tubuh, kita perlu mengonsumsi vitamin dan mineral melalui makanan yang sehat dan berimbang,” lanjutnya.

Rita mengakui, berbagai macam vitamin dan mineral untuk meningkatkan kekebalan tubuh dapat diperoleh dari suplemen. Tapi, bukan berarti bisa sembarangan! ”Kita harus tahu lebih dahulu suplemen apa yang kita konsumsi, dan jangan lupa perhatikan jenis dan dosisnya,” kata Rita mengingatkan.
Yang Perlu Diperhatikan
Dijelaskan Rita, vitamin pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu yang larut dalam lemak seperti A, D, E, K dan dalam air seperti C. ”Vitamin yang larut dalam air, seperti C berdosis tinggi, bila berlebihan sisanya akan dibuang oleh tubuh. Sehingga kecil kemungkinan terjadi penumpukan,” kata Rita.
Sedang untuk suplemen vitamin yang larut dalam lemak, Rita mengingatkan agar tidak dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, sisanya akan disimpan dalam tubuh, dan bila dibiarkan akan bersifat toksik atau beracun.
”Ini berbeda dengan vitamin dan mineral yang diperoleh dari makanan. Dia tidak akan bersifat toksik dan bisa bertahan lebih lama. Artinya, ketika seseorang tidak mengonsumsinya dalam waktu tertentu, maka dia tidak akan langsung kekurangan,” jelasnya.
Tags:Tips Kesehatan