Aktris Tara Basro menuai pro dan kontra, setelah membagikan potret yang memperlihatkan lekuk tubuhnya, pada Selasa (3/3) lalu. Setelah potretnya tersebut jadi viral, pemain film Perempuan Tanah Jahanam (2019) itu pun buka suara.
Pernyataan Tara diunggah oleh Executive Director SAFEnet, Damar Juniarto, di Twitter pribadinya, pada Rabu (4/3) malam. Ia mengungkap apa yang mendorong Tara mengunggah pesan agar para perempuan mencintai diri sendiri. Tak lupa ia juga menyertakan tagar #BelaTara dalam unggahannya itu.
Berawal ketika artis 29 tahun tersebut merasa tidak nyaman dengan foto-foto di media sosial yang selalu diedit agar terlihat sempurna. Puncaknya, ketika ia melihat efek krim pemutih yang membuat seorang korban memiliki stretch marks parah.
“Jadi memang awalnya aku mumet bgt liat dimana2 foto di social media polished bgt.. orang2 berlomba2 mengejar kesempurnaan, nah kmrn peak nya pas aku liat info soal cream pemutih yang bikin kulit pemakainya stretch mark kayak macan, bener2 parah bgt,” begitu bunyi pernyataan Tara.
| Baca juga: Pamer Lipatan Perut dan Stretch Marks, Tara Basro: Gue Cinta Tubuh Gue
Tara pun curhat kalau selama ini kampanyenya untuk mencintai diri sendiri selalu dipandang sebelah mata. Banyak yang tidak percaya dengan apa yang dikatakan Tara, karena mereka menganggapnya sebagai sosok yang sempurna.
“Dan selama ini kalau aku ngmg di social media soal self love banyak banget yang bilang “ah lo mah enak artis dll” karena mgkn mereka gak percaya karena keliatannya aku perfect di mata mereka,” curhat-nya.
Dari situlah, Tara berani membagikan fotonya tersebut. Ia ingin semua orang lebih mencintai dirinya sendiri.
“Nah aku pikir yaudah aku pengen post foto bener2 the real me, yang nunjukin semua bagian2 potensi insecurities, contohnya cellulites, big thighs big arms, lemak stretch marks dll. Biar orang bisa liat kalai kita itu semua sama,” pungkasnya.
| Baca juga: 4 Perempuan Hebat Dibalik Penyair Besar Chairil Anwar
Tags:Tara Basro
