Hati orangtua mana yang tidak teriris, ketika buah hatinya diidentifikasi sebagai anak berkebutuhan khusus. Inilah yang dirasakan oleh Rudy Purwono, saat tahu anak keduanya, Vincent Prijadi Purwono menderita autisme.
Meski begitu, Rudy dan keluarganya tidak putus asa. Perjuangan bertahun-tahun yang dilalui oleh mereka tidaklah mudah.
“Tahu Vincent menderita Autis sejak umur 1,5 tahun. Kami ya terkejut, tapi kami tahu ini rencana Tuhan. Sehingga sebelum kita melangkah, kita yakin Tuhan ada di sana dan akan menolong,” ujar Rudy saat ditemui Nyata di tengah acara International Conference on Special Education (ICSE) di Hotel Shangri-la, Surabaya, Minggu (14/7).
Benar saja, Tuhan memang memiliki rencana spesial untuk Vincent. Ia dibekali dengan bakat melukis, yang mengundang decak kagum.

Baca juga: Founder SMA Selamat Pagi Indonesia: Negeri Ini Butuh Banyak Gatotkaca
Ya, diawali dengan coretan-coretan sederhana di atas selembar kertas kala Vincent masih kanak-kanak, kini kemampuan melukisnya tak boleh lagi diragukan. Tak tanggung-tanggung, Vincent baru saja menyabet gelar juara 1 dalam lomba berskala nasional.
“Ini kami terakhir ikut lomba lukis se-nasional yang juga disponsori oleh Diknas untuk anak kebutuhan khusus, dan Vincent juara satu. Jadi ini dalam rangka peringatan Hari Autis Nasional. Salah satunya ada lomba lukis, ada nari juga. Langsung Vincent juara satu,” ungkap Rudy sambil tersenyum bangga.
Ayah tiga anak itupun menunjukkan hasil lukisan Vincent yang diikutkan dalam lomba tersebut. Unik menjadi kata yang tepat untuk mendeskripsikan karya Vincent.
Baca juga: Khofifah Indar Parawansa, Gadis Tomboy itu Kini Seorang Gubernur
Tags:Kisah Vincent Prijadi Purwono