NYATA MEDIA — Dava Adila Syuaib berdiri dengan pencapaian tak biasa Di tengah ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, yang diwisuda awal Agustus 2025 lalu.
Ia lulus di usia 19 tahun 10 bulan, dengan IPK sempurna, 4.00.
”Saya nggak punya target jadi yang termuda atau yang paling menonjol. Saya hanya ingin cepat lulus dan bikin orang tua bangga,” ucapnya saat ditemui Nyata pada Sabtu (6/9).
Dava, alumni SMA Negeri 3 Solo, itu memang bukan tipe yang gemar menjadi pusat perhatian. Tapi prestasinya tak bisa disembunyikan.
| Baca Juga : Mengenang Arti Wibowati, Konten Kreator Jember Tewas dalam Tragedi Kecelakaan Bus di Bromo
Masuk FK Unpad pada 2022, dia menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran dalam waktu tiga tahun. Meski tak suka publikasi berlebihan, Dava sengaja mengundang seluruh keluarganya.
Ayah, ibu, kakak, dan dua adik, datang ke Bandung untuk menyaksikan momen langka itu. ”Saya cuma pengen kasih hadiah kecil yang bisa dikenang. Melihat mereka tersenyum bangga, itu cukup,” katanya.
Anak pasangan Davam Gunadi dan Emi Diastuti itu harus melalui jalan panjang sebelum akhirnya bisa duduk di bangku kuliah kedokteran.
Berbagai kampus ternama seperti UNS, UGM, hingga Unair pernah ia coba lewat jalur SNBT dan mandiri. Hasilnya? Gagal.
”Sempat juga diterima di kampus swasta. Tapi hati kecil saya tetap ingin kuliah di PTN,” kenangnya.
| Baca Juga : Kisah Pilu Yu Menglong, Niat Membahagiakan Ibu Berakhir Tragis
Saat peluang di banyak tempat tertutup, Unpad menjadi opsi terakhir. Ia mendaftar lewat jalur prestasi. Tak disangka, justru di sanalah pintu terbuka.
Tags:Dava Adila Syuaib dpr ri Unpad