By: Kurniawan
8 April 2025

Pijat sering kali menjadi pilihan populer untuk meredakan pegal, stres, dan kelelahan akibat rutinitas harian. Terutama bagi pekerja kantoran atau pengguna gadget yang setiap hari menunduk di depan layar, pijat leher seolah menjadi solusi cepat dan instan untuk mengatasi ketegangan otot.

Rasanya menyenangkan, menyegarkan, bahkan dianggap menyehatkan. Tapi siapa sangka, di balik rasa nyaman yang ditawarkan, pijat leher menyimpan potensi bahaya besar yang bisa mengubah hidup seseorang dalam sekejap.

Dari stroke mendadak, kelumpuhan, hingga kematian, semuanya bisa terjadi hanya karena satu gerakan pijat yang salah.

| Baca Juga: John Cena Ungkap Pernah Idap Kanker Kulit

Kasus-kasus terbaru di Asia membuka mata publik akan risiko tersebut. Dikutip dari laman Oddity Central pada Senin (7/4), ada seorang anak muda, programmer asal Tiongkok mengalami nasib tragis setelah menjalani pijat leher yang terlihat “sepele”.

Programmer 26 tahun itu nyaris lumpuh setelah pijat leher. Xiao Zhang (nama samaran) tak menyangka bahwa kunjungannya ke tempat pijat bisa membawanya ke ruang gawat darurat.

Setelah merasakan pijatan kuat di bagian leher, ia mengalami sakit kepala tajam dan keesokan harinya tubuh bagian kirinya lumpuh dan bicaranya menjadi pelo.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Zhang mengalami diseksi arteri karotis dan infark serebral sekunder. Suatu kondisi serius akibat robeknya pembuluh darah utama di leher yang menyuplai darah ke otak.

Beruntung, ia ditangani cepat dan kini sedang dalam proses pemulihan.

| Baca Juga: Hati-Hati! 6 Kesalahan Menyikat Gigi Ini Bisa Memperburuk Kesehatan Mulut

Sementara itu, di Thailand, publik dikejutkan oleh kabar meninggalnya Phing Chyada, penyanyi muda yang semula hanya mengeluhkan nyeri bahu. Alih-alih ke dokter, ia memilih pijat leher tradisional yang akhirnya memperparah kondisinya.

Dalam hitungan minggu, ia mengalami mati rasa, kelumpuhan, hingga koma. Saat tim medis akhirnya menemukan hernia tulang leher yang parah, semuanya sudah terlambat.

Tags:

Leave a Reply