Menurut pakar neurologi Dr. Liu Yan, pembuluh darah di leher sangat sensitif dan dangkal. Tekanan dari luar seperti pijatan kuat atau gerakan memutar kepala secara tiba-tiba bisa menyebabkan pembuluh darah robek, menyumbat aliran darah ke otak, dan memicu stroke mendadak.
Selain itu, saraf dan struktur tulang leher juga sangat rentan terhadap cedera akibat teknik pijat yang tidak tepat.
| Baca Juga: Idab Anxiety, BCl Bagi Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kecemasan
Risiko yang mengintai adalah stroke akibat diseksi arteri, hernia diskus servikal, cedera saraf tulang belakang, kelumpuhan permanen hingga gangguan bicara dan keseimbangan.
Siapa yang Harus Waspada? “Pekerja kantoran atau gamer yang duduk lama, penderita hipertensi atau gangguan pembuluh darah, orang dengan keluhan leher kronis, dan mereka yang sering pijat tanpa konsultasi medis,” jelas Liu Yan.
Tips Aman Sebelum Melakukan Pijat Leher
1. Hindari teknik memutar atau menarik leher secara agresif
2. Pilih terapis profesional dan bersertifikat
3. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika sering nyeri leher
4. Waspadai tanda-tanda stroke dini seperti kesemutan, sulit bicara, dan lemas di satu sisi tubuh
5. Jangan menganggap semua nyeri bisa disembuhkan dengan pijat. Bisa jadi itu sinyal bahaya dari tubuh. (*)
Tags:bahaya pijat leher cedera saraf leher diseksi arteri karotis efek samping pijat leher hernia servikal kelumpuhan karena pijat pijat neck twist berisiko pijat tulang leher stroke akibat pijat