By: Syukri
10 January 2025

Tahun baru umumnya dirayakan dengan kegembiraan. Namun bagi Alda Fitria Anjani tidak demikian. Pelajar kelas dua SMP di Pekanbaru, Riau itu sangat berduka. Ia mendadak menjadi yatim piatu lantaran ayah, ibu dan adik tewas pada Rabu (1/1) lalu.

Ayah dan ibu, Anton Sujarwo (42) dan Afriani (40) serta adik kandungnya, Aditio Aprilio Anjani (10) tewas ditabrak mobil minibus yang dikemudikan pria dalam pengaruh narkoba.

Afriani dan Aditio tewas seketika di lokasi kejadian di Jalan Hangtuah, Pekanbaru, Rabu (1/1) pukul 06.30 WIB. Sementara Anton meninggal di rumah sakit.

”Cucu saya masih syok, hari ini (Senin, 6/1) belum masuk sekolah. Biarlah dia tenang dulu. Dia bener-benar terguncang,” ungkap Rafni Rifai, kakek Alda saat dihubungi Nyata pada Senin (6/1).

| Baca Juga: Demi Rekor Guinness, Wanita 55 Tahun ini Lari 42 Km Tiap Hari dalam Setahun

Rafni yang biasa disapa Poni berharap dalam beberapa hari ke depan, cucunya sudah lebih baik. Apalagi setelah bertemu teman-temannya.

”Mungkin kalau sudah masuk sekolah, keadaan cucu saya makin baik. Dia kehilangan orangtua dan adik. Sekuat apapun kita memberi dukungan, dia pasti goyah. Apalagi masih anak-anak,” lanjut Poni.

Kumpul keluarga

Ayah-Ibu-Adik Alda Fitria semasa hidup. (Foto: Dok. Pri)

Ayah-Ibu-Adik Alda Fitria semasa hidup. (Foto: Dok. Pri)

Sebelum kecelakaan, Poni menceritakan keluarga besarnya berkumpul di rumah Yusniati di Perum Citra Garuda Mas, Pekanbaru. Yusniati adalah kakak dari Afriantai, ibunda Afriani.

”Ada sekitar 15 sampai 16 orang berkumpul, termasuk Anton dan keluarga. Jadi rumah memang lebih ramai dari biasanya,” kata pria yang merupakan paman Afriani itu.

Usai makan malam, mereka ngobrol. Bercerita tentang pengalaman masing-masing. ”Kami yang tua-tua mendengarkan cerita keponakan dan cucu-cucu. Mereka terlihat akrab, terlihat senang,” kata Poni lagi.

Tags:

Leave a Reply