By: Kontributor
17 November 2017

Memberikan konfirmasi adalah hak semua orang, tak terkecuali seorang penjual sate kere. Sejak kabar jika sate buatannya menjadi salah satu menu dalam resepsi pernikahan Kahiyang-Bobby menyebar luas, nama Tugiyem atau yang lebih dikenal dengan Mbak Tug langsung jadi perbincangan.

Informasi yang beredar, sate kere buatannya adalah langganan keluarga presiden Joko Widodo sejak lama. Namun ditemui ketika tengah menyiapkan sate kere di rumahnya, Jalan Sumbawa, Kampung Setabelan, Surakarta, Selasa (7/11) siang, ia membeberkan fakta yang berbeda.

Penjual Sate Kere

Foto: Hafidz/Tabloid Nyata

Menurut wanita yang tak tahu tanggal lahirnya itu, Selvi, menantu pertama Jokowilah yang merupakan pelanggan setianya. ”Istrinya Mas Gibran (Selvi, red) langganan saya dari TK. Pas rolasan (makan siang, red) Mbak Selvi dan Mas Gibran sering ke tempat saya,” bebernya.

”Terus ada yang bilang kalau itu (Gibran, red) putranya Pak Jokowi. Lah Selvi langganan saya dari kecil, dari TK lari sana-sini. Sekarang dapat anaknya Pak Jokowi,” imbuh Tugiyem.

Baca juga: Ternyata Presiden Singapura Pernah Jualan Nasi Padang

Jokowi sendiri terhitung jarang makan di tempatnya. Namun, Tugiyem mengaku sudah mengenal presiden ke-7 Indonesia itu sejak masih menjabat sebagai wali kota Surakarta. ”Kalau Pak Jokowi itu waktu jadi walikota Solo, saya diajak pameran ke mana-mana,” kenangnya.

Penjual Sate Kere

Foto: Hafidz/Tabloid Nyata

”Pameran pertama itu di Jakarta, Semanggi Expo. Suami saya waktu mbenakke terop (membetulkan tenda pameran, red), naik tangga, Pak Jokowi yang megangi kakinya,” ujar nenek tiga cucu ini.

Kedekatan Tugiyem dengan keluarga Jokowi membuatnya banyak menerima hadiah, seperti rak dan gerobak untuk berjualan. Hanya saja, saat diminta menerima hadiah berupa tempat jualan baru, ia menolak.

”Tadinya kan mau dikasih tempat, disuruh milih. Saya nggak mau, takut nggak laku kalau ganti tempat. Saya biasanya jualan ya gerobak ditempel di tembok depan parkiran gitu aja,” ungkap Tugiyem.

Penjual Sate Kere

Pesanan 4500 tusuk (pagi) dan 3750 tusuk (sore). Foto: Hafidz/Tabloid Nyata

Tags:

Leave a Reply