Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) dan pihak RSUP Kariadi Semarang akhirnya mengakui adanya bullying atau perundungan di kalangan peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Hal itu disampaikan saat konferensi pers berbarengan dengan kunjungan kerja dari Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago di Aula FK Undip, Tembalang, Semarang, pada Jumat (13/9). Turut hadir Direktur Operasional RS Kariadi, Mahabara Yang Putra.
Pertengahan Agustus lalu, nama Undip viral setelah dokter Aulia Risma Lestari meninggal dunia diduga bunuh diri karena menjadi korban perundungan di PPDS Anestesi.
Menyusul ramainya berita tersebut, kampus memberikan bantahan. Mereka menyatakan dari hasil investigasi tim internal, tidak ditemukan bukti apa pun yang berkaitan dengan tuduhan tersebut.
| Baca Juga : Mendiang Dokter Aulia PPDS Undip Dipalak Senior Hingga Rp40 Juta
Berselang satu bulan kemudian, Undip akhirnya merilis pernyataan baru. Berbanding terbalik dengan klaim sebelumnya, kali ini kampus negeri unggulan itu mengakuinya.
“Saya sampaikan hari ini, kami menyadari sepenuhnya dan mengakui bahwa dalam sistem pendidikan dokter spesialis di internal kami terjadi praktek atau kasus perundungan dalam berbagai bentuk, derajat, dan hal,” kata Dekan Undip, Yan Wisnu Prajoko, dikutip dari CNN Indonesia.
Yan mewakili pihak kampus menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan, Kemendikbudristek, serta Komisi IX dan Komisi X DPR RI atas kekurangan mereka dalam menjalankan pendidikan.
Dia juga menegaskan akan selalu terbuka pada pihak manapun untuk membantu mengawasi dan mengoreksi kesalahan demi membentuk sistem pendidikan yang lebih baik.
Yan berharap Kemenkes akan segera mencabut pemberhentian sementara PPDS Anestesi Undip di RS Kariadi.
| Baca Juga : Ayah Almarhumah Dokter Aulia dari PPDS Undip Meninggal Dunia
“Kami juga memohon kepada Pemerintah untuk dapat terus melanjutkan pendidikan PPDS anestesi agar kami dapat memberikan sumbangsih kepada negara,” tuturnya.
Tags:Aulia Risma Lestari PPDS PPDS Undip Rs kariadi Undip