By: Azharul Hakim
6 August 2024

Kemampuan berpikir dan ingatan pada lansia di usia 65 tahun ke atas akan mengalami penurunan. Kondisi tersebut biasa disebut demensia.

Penurunan kemampuan berpikir tersebut kerap dikaitkan dengan pikun. Padahal, pikun tak selalu berarti demensia. Pikun hanya menjadi salah satu gejala awal demensia.

Selain faktor usia, gaya hidup tidak sehat juga meningkatkan risiko demensia. Salah satu yang patut diperhatikan adalah pola makan. Berikut makanan pemicu Demensia dilansir dari Health Line, Selasa (6/8/2024).

| Baca Juga : Cara Mudah Menghilangkan Chicken Skin atau Keratosis Pilaris

1. Minuman manis

Asupan tinggi minuman manis tidak hanya memperbesar lingkar pinggang dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, tetapi juga berdampak negatif pada otak.

Asupan minuman manis yang berlebihan meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2, yang telah terbukti meningkatkan risiko penyakit alzheimer. Selain itu, kadar gula darah yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko demensia, bahkan pada orang tanpa diabetes.

2. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan termasuk gula dan biji-bijian olahan, seperti tepung putih. Karbohidrat jenis ini umumnya memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Ini berarti tubuh Anda mencernanya dengan cepat, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin.

| Baca Juga : Butuh Asupan Tinggi Protein untuk Pemenuhan Nutrisi pada Anak dengan kanker

Selain itu, jika dimakan dalam jumlah banyak, makanan tersebut seringkali memiliki kandungan glikemik (GL) yang tinggi.

GL mengacu pada seberapa besar suatu makanan meningkatkan kadar gula darah Anda, berdasarkan ukuran porsinya. Makanan dengan GI tinggi dan GL tinggi terbukti mengganggu fungsi otak.

Tags:

Leave a Reply