By: Naomi Nilawati
9 July 2024

Cacar air, disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Penyakit ini sangat menular dan menyebabkan ruam kemerahan pada kulit yang gatal disertai lesi berisi cairan. Cacar air rentan menyerang anak-anak.

Terutama anak di usia sekolah. Penyakit ini sering kali dianggap ringan, padahal berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi serius.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan risiko serta komplikasi penyakit cacar air pada anak, terutama melalui pemberian imunisasi varisela.

Menurut dr. Mas Nugroho Ardi Santoso, SpA, M.Kes, penularan cacar air terjadi ketika seseorang yang terinfeksi, menyebarkan virus kepada orang lain yang belum pernah terkena virus tersebut.

“Tingkat penularannya sangat tinggi, hingga mencapai 90 persen. Artinya, seseorang yang tidak memiliki kekebalan dan berada dalam kontak dekat dengan penderita cacar air berpotensi besar untuk tertular,” kata Dokter Ardi.

| Baca Juga: Coba Freckles Makeup, Titi DJ Dikira Kena Cacar

Ia menambahkan, “seseorang yang terinfeksi varicella bisa menularkan virus mulai 1 hingga 2 hari, sebelum timbulnya ruam hingga semua lesi cacar air mengering. Bahkan, masih dianggap menular hingga tidak ada lesi baru yang muncul selama 24 jam.”

Lebih lanjut Dokter Ardi menjelaskan, bila cacar air ditandai dengan gejala awal berupa demam ringan yang timbul setelah 10 hingga 21 hari tubuh terpapar virus varicella. Setelah 1 hingga 2 hari, muncul ruam kemerahan di dada, punggung, dan wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

“Ruam pada cacar air seringkali terasa gatal dan berkembang dengan cepat dari tahap awal berupa lesi yang merah (makula), kemudian menjadi tonjolan (papular) dan akhirnya berisi cairan (vesikuler) sebelum mengering. Gejala ini biasanya berlangsung selama 4 hingga 7 hari sampai semua lesi menjadi koreng,” ujarnya.

Dokter Adi menjelaskan cacar air berisiko memicu komplikasi yang lebih serius, khususnya pada bayi, remaja, orang dewasa, wanita hamil, dan pasien immunocompromised (orang yang memiliki masalah dengan sistem imun).

Beberapa komplikasi tersebut antara lain infeksi bakteri pada luka kulit akibat cacar air yang umumnya dialami pada anak-anak, pneumonia atau radang paru-paru pada orang dewasa yang muncul setelah terkena cacar air, hingga gangguan pada sistem saraf pusat, mulai dari radang selaput otak hingga radang otak.

| Baca Juga: 3 Masalah Kesehatan Pada Balita. Orang Tua Wajib Tahu!

Tags:

Leave a Reply