By: Irfan Julyusman
17 June 2024

Umat Islam di seluruh dunia tengah merayakan hari raya Idul Adha. Salah satu kegiatan ibadah yang dilakukan, menyembelih hewan kurban berupa kambing, domba, sapi, kerbau, atau unta. Daging hewan kurban tersebut kemudian dibagikan ke orang yang membutuhkan.

Tidak jarang, ketika Idul Adha akan ada banyak daging kurban yang diterima sehingga mengharuskan penyimpanan dengan baik guna dapat dikonsumsi di kemudian hari.

Penyimpanan daging kurban tentu tidak boleh sembarangan supaya tidak mudah membusuk. Berikut tipsnya.

1. Menyimpan Daging dalam Kulkas

Cara terbaik untuk menyimpan daging khususnya daging kurban adalah dengan meletakkannya di dalam kulkas. Namun, untuk menjaga kualitas, daging seharusnya dibungkus dalam kondisi yang rapat untuk meminimalisir paparan udara yang dapat mengurangi kualitas daging.

| Baca Juga: 6 Rahasia Nikmati Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol!

Pendiri Primal Supply Meats, Heather Marold Thomason menyarankan untuk mengemas daging dalam kertas khusus untuk daging. Setelah itu, masukkan daging ke dalam kantong ziplock yang rapat dan tertutup.

Pembekuan daging juga dianjurkan dilakukan sesegera mungkin selama daging kurban masih segar. Daging yang disimpan di dalam freezer dapat tahan lebih lama, meskipun tidak dianjurkan untuk menyimpan daging terlalu lama.

Selain menjelaskan cara menyimpan daging dengan benar, Thomson juga mengingatkan untuk tidak pernah membekukan daging yang sudah dicairkan. Sebab, kualitas daging akan menurun.

2. Langkah mencairkan daging yang beku

Daging kurban yang telah disimpan di dalam freezer sebaiknya tidak langsung dimasak. Sebaiknya, daging tersebut dicairkan terlebih dahulu dengan cara yang benar untuk menjaga kualitas daging agar tidak menurun.

Cara mencairkan daging yang membeku adalah dengan mengeluarkan daging dari freezer dan meletakkannya di dalam chiller satu hari sebelum daging dimasak. Namun, proses pencairan mungkin akan lebih lama jika ukurannya cukup besar.

Tags:

Leave a Reply