Pelajar asal Bandung bernama Hafid Arrafi Musafa yang berusia 15 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa usai tenggelam setelah terseret ombak di Pantai Pangandaran bersama tiga temannya.
Insiden pelajar tenggelam di Pantai Pangandaran terjadi pada Kamis (13/06) pagi. Beruntung, tiga teman Hafid berhasil selamat meski sempat terseret ombak.
Usai proses pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad Hafid sekitar pukul 15.30 WIB. Nahas, Hafid ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
| Baca Juga : Tragis! Koki Kapal Ini Terjebak di Dasar Laut Selama 3 Hari
“Jenazah Hafid ditemukan tengkurap di pesisir pantai Pangandaran dengan jarak 200 meter dari lokasi kejadian,” ujar Kepala Basarnas Pangandaran Edwin.
Edwin menerangkan bahwa, Hafid ditemukan oleh seorang wisatawan yang sedang berfoto di pesisir pantai. Sementara itu, usai jenazah Hafid ditemukan pihak Tim SAR Gabungan Pangandaran membawa korban ke RSUD Pandega Pangandaran.
“Ditemukan oleh wisatawan yang lagi foto-foto,” katanya.
“Jenazah sudah di RSUD tinggal menunggu keluarga korban dan akan diserahkan langsung. Kondisi jenazah pun saat ditemukan sudah kaku,” sambungnya.
| Baca Juga : Pelajar Terseret Ombak di Cilacap, Baru Ditemukan Esok Hari
Kronologi terseretnya empat pelajar tersebut diungkapkan oleh Wali Kelas 9C Mts Persis Ketapang Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Hilman Arif. Arif memaparkan bahwa keempat korban sempat memisahkan diri dari teman-temannya yang lain.
Dia juga mengatakan kalau, sebelum insiden terjadi dia beserta rombongan inti yang terdiri dari pembimbing dan pelajar yang lain tengah berada di bibir Pantai Pangandaran. Namun, empat pelajar tersebut berenang dan memisahkan diri.
“Sebetulnya ada 5 orang, cuma yang satu tidak ikut ke laut. Jadi yang berenang ke laut ada empat orang” papar Arif.
Tags:ombak pangandaran pangandaran Pantai Pangandaran pelajar meninggal pelajar meninggal terseret ombak Pelajar Tenggelam Pelajar terseret ombak pelajar terseret ombak pangandaran