By: Alva Reza
29 May 2024

Tanggal 28 Mei menjadi hari yang menyedihkan bagi warga Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Di tanggal itu, gorila kesayangan Kebun Binatang Cincinnati, Harambe, ditembak mati.

Momen ditembaknya Harambe itu dikenang sebagai 10 menit yang membawa bencana dan menarik perhatian dunia internasional.

Delapan tahun setelahnya, Selasa (28/5/2024) kemarin, orang-orang yang peduli terhadap Harambe masih mengenang sosok gorila malang tersebut. Para penggemar Harambe dan pecinta binatang membuat protes di kebun binatang untuk mengenangnya.

Pada tahun 2021 lalu, Harambe juga dibuatkan sebuah patung setinggi 7 kaki di Wall Street, Kota New York.

Kelompok perancang patung, Sapien.Network menggunakan simbol Harambe untuk mewakili jutaan orang yang berjuang di bawah sistem kapitalis yang mereka anggap, “memperkaya elit kaya dan meninggalkan orang biasa di belakang”.

| Baca Juga: Tega! Ibu di India Lempar Anak Kandung ke Sungai Penuh Buaya

Peristiwa Penembakan Harambe

Bencana itu bermula pada sore hari di tanggal 28 Mei 2016. Ketika itu, seorang anak laki-laki memanjat penghalang di Gorilla World kebun binatang Cincinnati. Saat memanjat penghalang itu, anak kecil tersebut jatuh sekitar 15 kaki ke dalam kolam dangkal yang ada di dalam kandang pada sekitar jam 4 sore.

“Segera setelah pihak kebun binatang mengetahui situasi tersebut, hal pertama yang kami lakukan adalah memanggil gorila yang ada di dalam kandang tersebut,” kata Direktur Kebun Binatang Cincinnati Thane Maynard setelah kejadian tersebut.

Harambe terlihat menarik anak laki-laki itu melalui kolam dangkal yang dipenuhi air. Beberapa kali Harambe tampak menyentuh dengan penuh perhatian anak laki-laki itu. Bahkan ia juga sempat membantunya berdiri dengan kedua kakinya hingga terkesan ingin melindunginya.

Begitu melihat anak itu duduk di air parit, Harambe menjadi penasaran. Harambe pun tiba-tiba menyeret anak itu dari kolam dangkal menuju bagian lain kandang itu. Sehingga kepala anak itu tampak membentur dinding kandang.

Harambe menguasai anak itu setidaknya selama 10 menit. Sebelum akhirnya Tim Tanggap Darurat Hewan Berbahaya kebun binatang itu mengambil keputusan berat. Yakni menembak mati gorilla tersebut.

Tags:

Leave a Reply