Selanjutnya, ada lagu Anak Setan yang diciptakan secara spontan, sewaktu Slank melakukan proses rekaman. Lagu ini berisi luapan emosi bagi anak jaman sekarang, yang dirasa kurang menjaga etika dan ketikan di sosial media.
Secara musikalitas, judul album ini cukup menggambarkan lagu-lagu di dalamnya. Nyaris seluruh aransemen dalam album ini, ditujukan Slank untuk membuat pendengarnya bergoyang, namun dengan memperhatikan esensi rock & roll yang mereka pertahankan. “Dari musik eksperimen banget dan Indonesia banget, musik joget. Indonesia banget, tetapi rock and roll,” kata Bimbim.
Album tersebut bukti bahwa Slank tak berhenti berkarya. Hampir setiap tahun, band ini menelurkan album. Untuk album Joged sendiri digarap sejak akhir 2022. Rekamannya berlangsung Januari 2022 di villa milik Ivanka (bass) di Puncak Bogor. (*)
Tags:Slank
