By: Kurniawan
31 August 2024

Momen haru terjadi saat Angelina Jolie menghadiri Festival Film Venesia ke-81, Italia, untuk promosi film biografi ‘Maria’ pada Kamis (29/8) lalu. Saat berjalan di atas karpet merah, bintang ‘Girl, Interrupted’ itu disaksikan penggemarnya yang terbaring lemah di atas tempat tidur.

Penggemar itu mengidap Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), penyakit langka yang memengaruhi sel saraf motorik di otak dan sumsum tulang belakang. Di atas tempat tidur, dia hanya bisa terbaring menyaksikan idolanya, Angelina Jolie.

Sebelum memasuki acara Festival Film Venesia untuk pemutaran perdana film terbarunya, Angelina meluangkan waktu sejenak untuk menemui penggemarnya.

Aktris berusia 49 tahun itu rela berlutut dalam balutan gaun champagne-nya yang memukau, lalu mengobrol sambil meletakkan tangannya di bahu penggemar yang terbaring di atas tempat tidur.

| Baca Juga: Angelina Jolie Pernah Sewa Pembunuh untuk Membunuhnya

Momen itu sangat mengharukan. Angelina memberikan support kepada penggemarnya untuk bisa berjuang melawan penyakit langka yang dideritanya.

Sementara itu, kedatangan mantan istri Brad Piit di Festival Film Venesia ke-81 untuk pemutaran film terbarunya ‘Maria’, drama biografi tentang penyanyi opera legendaris Maria Callas.

Film tersebut disutradarai Pablo Larraín dan diproduksi oleh Fremantle. Angelina sebagai pemeran utama, dengan Valeria Golino sebagai saudara perempuannya Yakinthi, dan Haluk Bilginer sebagai Aristotle Onassis.

“Saya sangat serius dalam mengemban tanggung jawab atas kehidupan dan warisan Maria,” kata Angelina sebelumnya dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Daily Mail. “Saya akan mengerahkan segenap kemampuan saya untuk menghadapi tantangan ini.”

Bintang Tomb Raider itu juga menyebut sutradara film tersebut, Pablo, yang katanya “sudah lama ia kagumi.”

| Baca Juga: Sepekan Setelah Alami Kecelakaan, Putra Angelina Jolie Keluar ICU

Film biografi ‘Maria’ sebagian besar berlatar tahun tujuh puluhan. Dalam perannya, Angelina disebut berhasil menciptakan kembali penampilan Maria Callas tahun 1958 di sebuah gala Paris, yang disiarkan melalui Eurovision.

Penyanyi Yunani kelahiran New York itu memiliki suara sopran yang kuat hampir tiga oktaf. Ia menggelar konser terakhirnya pada tahun 1965 setelah mengalami penurunan vokal yang disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari dermatomiositis, menopause dini, hingga penurunan berat badannya yang ekstrem hingga 80 pon pada tahun 1954.

Maria menghabiskan 11 tahun terakhirnya tinggal di Paris setelah melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat-nya. Dia meninggal pada usia 53 tahun, karena serangan jantung pada tahun 1977.

Angelina cukup beruntung untuk mengenakan beberapa pakaian asli Callas dalam film tersebut, termasuk barang-barang bulu antik dari koleksi arsip Massimo Cantini Parrini. (*)

Tags:

Leave a Reply