Pihak berwenang Argentina telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus kematian Liam Payne setelah tiga orang lebih dulu jadi tersangka.
Berdasarkan laporan surat kabar daring Argentina, Infobae, Dua tersangka baru itu adalah staf Gilda Martin dan resepsionis hotel Esteban Grassi. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pembunuhan.
Penetapan Gilda dan Esteban itu menyusul setelah keduanya dilaporkan akan dijadwalkan untuk interogasi resmi pada pertengahan Desember.
Keduanya diduga sebagai staf hotel yang sempat melakukan kekerasan kepada Liam dan mengurungnya di kamar hotel seorang diri tanpa pengawasan.
| Baca juga: Mantan Pacar Mendiang Liam Payne, Sophia Smith Bertunangan

Gambar CCTV sebelum kematian (Foto: Doc. Buenos Aires Police)
Mereka adalah dua di antara tiga orang yang menggotong Liam untuk kembali ke kamarnya sebelum kejadian nahas itu. Esteban merupakan resepsionis yang menelepon 911 setelah musisi itu sempat membuat keributan di lobi hotel.

Liam dipaksa untuk kembali ke kamarnya. Foto: Dok. Daily Mail
Sedangkan tiga orang sebelumnya, Rogelio ‘Roger’ Nores jadi tersangka atas tuduhan pembunuhan karena kelalaian. Roger yang diketahui sebagai teman Liam itu disebut lalai karena meninggalkan penyanyi itu di hotel sekitar satu jam sebelum dia terjatuh hingga tewas.
Kemudian, Braian Paiz dan Ezequiel Pereyra menjadi tersangka dengan tuduhan sebagai pemasok narkoba dan telah ditahan. Kelima tersangka itu juga dilaporkan telah dipanggil untuk menghadiri sidang di pengadilan.
Pihak kepolisian Argentina terus melakukan penyelidikan pada kasus kematian mendadak musisi usia 31 tahun itu setelah terjatuh dari lantai 3 balkon hotel pada 16 Oktober lalu.
Kate Cassidy, kekasih musisi tersebut juga dihubungi pihak berwenang untuk dimintai keterangan. Pasangan itu menikmati liburan bersama dan menginap di hotel tempat kejadian, CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.
Tags:Kasus Kematian Liam Payne Kate Cassidy Liam Payne Manajer Liam Payne Tersangka Kasus Kematian Liam Payne