NYATA MEDIA — Perseteruan antara NewJeans dan agendisnya, ADOR, akhirnya menemui titik akhir. Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, telah memutuskan bahwa kontrak eksklusif kelima anggota grup idol K-Pop wanita itu tetap sah dan mengikat.
Dilansir Nyata dari KBIZoom, putusan itu dibacakan oleh Hakim Jung Hoe-il pada Kamis (30/10/2025). Artinya, NewJeans mau tidak mau harus kembali ke ADOR. Artinya, kontrak grup Minji cs yang diteken pada 21 April 2022 itu masih berlaku hingga 31 Juli 2029.
Hakim Jeong Hoe-il menyatakan, tidak ada unsur paksaan dalam kelanjutan aktivitas antara kedua belah pihak.
“Sulit untuk mengatakan bahwa kelanjutan aktivitas tergugat (NewJeans) dengan penggugat (ADOR) merupakan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan bebas mereka, atau sebagai paksaan untuk memenuhi kontrak eksklusif mereka,” ujar Hakim Jeong Hoe-il dalam persidangan.
| Baca Juga: 4 Fakta Menarik Film ‘Shutter’, Vino G Bastian Diteror Hantu Wanita
“Kontrak eksklusif yang ditandatangani pada 21 April 2022 antara ADOR dan NewJeans akan tetap berlaku. Para tergugat akan menanggung biaya litigasi.”
Diketahui, perseteruan yang telah berlangsung selama kurang lebih satu tahun itu berawal dari NewJeans memutus kontrak secara sepihak pada November 2024. Tidak lama setelah Min Hee Jin, mantan CEO ADOR, mengundurkan diri.
ADOR pun tidak terima dengan pengunduran diri NewJeans. Karena itu, pihaknya mengajutan gugatan pembuktian keabsahan kontrak pada Desember 2024.
Sengketa tersebut berakhir pada kemenangan ADOR. Anak perusahaan di bawah naungan HYBE itu keluar sebagai pihak yang unggul dalam beberapa aspek. Berikut tiga hal yang membuatnya menang:
Pemecatan Min Hee Jin Bukan Pelanggaran Kontrak
ADOR didirikan oleh Min Hee Jin pada 2021. Agensi ini menjadi terkenal karena mendebutkan girl group NewJeans pada tahun 2022.
| Baca Juga: Baru Rilis Album, Rapper Korea Selatan D.Ark Ditangkap Karena Narkoba
Singkat cerita, pada Agustus 2024, wanita berusia 45 tahun itu dilengserkan dari posisinya sebagai CEO karena dituduh ingin menjadikan ADOR sebagai agensi independen. Lepas dari perusahaan induknya, HYBE.
Tak lama setelah itu, NewJeans memutuskan pengunduran diri secara sepihak karena mereka menganggap pemecatan Min Hee Jin melanggar kontrak.
“Pemecatan mantan CEO Min Hee Jin tidak bisa disimpulkan sebagai pelanggaran kontrak eksklusif ADOR terhadap NewJeans,” bunyi putusan pengadilan, dikutip dari KBIZoom.
“Kampanye publik yang dilakukan Min Hee-jin untuk memerdekakan NewJeans tidak dapat dianggap sebagai tindakan untuk melindungi grup tersebut.”
| Baca Juga: Terungkap, Alasan Shania Twain Singgung Brad Pitt di Lagu ‘That Don’t Impress Me Much’
Dalam sidang sebelumnya, ADOR berargumen bahwa HYBE telah menginvestasikan 21 miliar won (sekitar Rp244 miliar) dalam pengembangan NewJeans, termasuk 7 miliar won untuk album debut mereka dan 2 miliar won untuk video musik.
ADOR menekankan bahwa pemutusan kontrak sepihak oleh grup tersebut “jelas melanggar perjanjian”. Agensi tersebut mengklaim, “Inti dari masalah ini adalah mengalihkan risiko kegagalan kepada perusahaan sambil memonopoli imbalan atas kesuksesan. Hal ini merusak fondasi industri K-pop.“
Sebaliknya, perwakilan NewJeans menyatakan bahwa perselisihan tersebut bermula setelah HYBE meluncurkan audit internal yang menargetkan Min Hee Jin. Mereka menegaskan bahwa kegagalan ADOR untuk melindungi grup selama kontroversi tersebut telah merusak kepercayaan antara para artis dan agensi mereka.
Grup Minji cs Absen di Persidangan
Grup yang beranggotakan Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, tidak hadir dalam putusan pengadilan terkait sengketa kontrak eksklusif dengan agensi mereka pada Kamis (30/10/2025).
Hanya diwakili tim kuasa hukum mereka. Fakta ini semakin menegaskan bahwa ADOR memegang kendali penuh atas arah hukum dan manajemen grup.
Di sisi lain, kerumunan penggemar berkumpul di gedung pengadilan untuk mendukung idolanya. Namun mereka kecewa dengan ketidakhadiran grup Minji cs.
| Baca Juga: Min Hee Jin Dirikan Agensi Baru, NewJeans Bakal Gabung?
Klaim Pelanggaran Hak Pribadi Hanni Ditolak
Salah satu anggota NewJeans, Hanni mengklaim dirinya mengalami pelanggaran hak prbadi karena komentar “ignore her” dari manajer label HYBE lain, ILLIT.
Pada Oktober 2024, Hanni hadir di hadapan Komite Lingkungan Hidup dan Ketenagakerjaan Majelis Nasional sebagai saksi untuk membahas “perundungan di tempat kerja dalam industri idola.”
Ia bersaksi, “Saya sedang menunggu di lorong setelah selesai menata rambut dan merias wajah ketika anggota label lain lewat. Seorang manajer menatap saya dan berkata, ‘Berpura-pura tidak melihatnya. Abaikan saja.’ Saya tidak mengerti mengapa ini terus terjadi padanya.”
Namun pengadilan menolak klaim tersebut dan menyatakan bahwa bukti tidak cukup untuk mendukung pelanggaran hak pribadi.
| Baca Juga: Ngaku Depresi, NewJeans Dihujat Karena Diduga Minum Alkohol
Pengadilan menyatakan, “Berdasarkan bukti yang diajukan, tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa Hanni mendengar pernyataan seperti ‘ignore her (abaikan dia)’ dari seorang manajer ILLIT yang merupakan pelanggaran hak pribadinya.”
HYBE telah mengambil langkah cepat untuk memverifikasi insiden tersebut dengan meminta rekaman CCTV melalui tim keamanan dan operasionalnya. Namun, karena CCTV tidak merekam audio, pengadilan mencatat bahwa, “sekalipun insiden tersebut terekam kamera, pernyataan yang dituduhkan tidak akan terekam.” (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:ador Korea Selatan Min Hee Jin Minji NewJeans
