Wulan Guritno kembali dipercaya membintangi film horor berjudul ‘Danyang: Mahar Tukar Nyawa’. Di film garapan Castle Film Production itu, dia memerankan Dasmi, ibunda Resti (Sahila Hisyam).
Aktris yang tetap cantik di usia 43 tahun itu pun menggambarkan karakter yang diperankannya. Menurut Wulan Guritno, Dasmi bukan perempuan lemah, hanya saja terbiasa dilayani suami.
“She is princess in the family gitu lah jadi nurut sama suami, ibu rumah tangga, enggak bekerja. Namun secara mendadak suaminya meninggal,” jelas Wulan saat press screening ‘Danyang: Mahar Tukar Nyawa’, di XXI Senayan City, Jakarta Pusat.
| Baca Juga: Film ‘Pangku’ Menandai Debut Reza Rahadian Sebagai Sutradara
Apa yang dialami Dasmi itu, lanjut Wulan, juga terjadi pada perempuan-perempuan di era sekarang atau di belahan bumi mana pun.
“Pada saat itu terjadi, kita gimana? Apakah hancur atau mau membereskan diri dan menjadi kuat, move on, menjalani hidup dan berjuang agar survive dan melindungi anak satu satunya, Resti,” jelas aktris kelahiran London, 14 April 1981 itu.
Syuting film Danyang: Mahar Tukar Nyawa dilakukan di beberapa tempat keramat dan menyeramkan. Seperti ada pohon beringin yang besar, goa, hingga ladang garam di sekitaran Pulau Jawa.
| Baca Juga: Fakta Menarik ‘Guna-guna Istri Muda’, Bukti Cinta Membahayakan
Wulan Guritno mengaku dia tidak mengalami kejadian mistis saat syuting yang berlangsung pada tahun 2021 silam. Saat hendak syuting di tempat seperti itu, dia rupanya punya ritual khusus.
“Kalau aku pribadi begitu tahu syuting di tempat yang jauh dari keramaian, tempat tua atau bersejarah kita harus sudah mempersiapkan diri,” jelas ibu tiga anak itu.
“Seperti berlaku baik, bilang permisi, baca doa dan tidak ngomomg sembarangan. Istilahnya kulonuwon lah. Juga jangan bengong,” imbuh Wulan sambil tertawa.
Karena lokasi syuting menurut dia cukup spooky, maka ia memilih untuk tidak sendirian dan bergerombol dengan pemain atau kru lainnya.
| Baca Juga: Film ‘Cinta Dalam Ikhlas’, Drama Religi Tentang Memantaskan Diri
“Misalnya mau ke toilet minta ada yang nemenin lah, gue engga mau pergi atau jalan sendiri,” ujar Wulan.
Rofiq Ashari selaku produser menjelaskan,
Danyang: Mahar Tukar Nyawa tidak hanya menonjolkan ketegangan horor, tetapi juga menghadirkan drama mendalam tentang cinta seorang ibu dan perjuangan Galang untuk cinta sejatinya.

Salah satu adegan Wulan Guritno di film ‘Danyang: Mahar Tukar Nyawa’. (Foto: Dok. Castle Film Production)
Selain tayang di seluruh jaringan bioskop mulai 7 November 2024, film ini juga akan diputar di 10 negara, termasuk Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Taiwan, Pakistan, Rusia, Amerika Serikat.
Film ini membawa penonton dalam kisah Galang (diperankan oleh Bhisma Mulia), pemuda miskin yang mendambakan cinta Resti (Sahila Hisyam) namun menghadapi penolakan dari keluarga Resti karena perbedaan status sosial.
Karenanya, Galang mencari pesugihan dengan mendatangi Ki Randu (Egi Fedly), yang membawanya ke Eyang Danyang, mahluk halus yang dapat mengabulkan keinginan melalui ritual pesugihan.
Perjanjian kelam ini membuat nyawa Resti terancam. Mengetahui itu, dengan naluri keibuannya, Dasmi (Wulan Guritno) berusaha menyelamatkan anaknya dari malapetaka pesugihan.
Bisakah Galang dan Dasmi menukar tumbal demi melindungi Resti dari cengkeraman Danyang? (*)
Tags:Castle Film Production Danyang Mahar Tukar Nyawa Film Danyang Film Horor Terbaru Wulan Guritno