By: Kurniawan
30 June 2025

Mulai dari imam muda berotot yang punya jutaan pengikut Instagram, DJ Katolik yang menggelar ‘Catholic Raves’, hingga acara penghargaan ala ‘Grammy Katolik’ yang akan digelar Vatikan bulan depan.

Sekadar informasi, Kongregasi Copiosa Redenção sendiri memiliki sejarah unik. Pendiri mereka adalah imam Redemptoris sekaligus pelukis. Dulu seorang biarawati, Suster Inez Carvalho, pernah merilis album rap pada 1990-an. Kini, Suster Marizele dan Marisa melanjutkan tradisi tersebut dengan pendekatan kontemporer.

Keduanya tumbuh di pedesaan Paraná, anak dari petani jagung dan kedelai. Masa kecil mereka penuh musik dan tarian. Suster Marisa sempat ikut kelas hip-hop dan breakdance sebelum bergabung di biara usia 23 tahun.

Sementara Suster Marizele, yang berasal dari keluarga musisi, merasa panggilan hidupnya datang setelah ibunya sembuh dari kanker secara ajaib.

“Awalnya kami hanya ingin mendekatkan diri dengan remaja-remaja di pusat rehabilitasi,” ujar Suster Marizele. “Ternyata beatbox dan dance bisa menjangkau mereka.” (*)

Tags:

Leave a Reply