By: Kurniawan
30 June 2025

Dua biarawati asal Brazil, Suster Marizele Rego (46) dan Suster Marisa Neves (41), mendadak jadi pusat perhatian dunia setelah aksi beatbox dan tarian mereka viral di media sosial.

Momen tersebut terekam dalam sebuah acara televisi Katolik di mana Suster Marizele menampilkan beatbox dengan lagu berjudul ‘Vocação’ dan Suster Marisa menari. Video itu hanya berdurasi 30 detik, tapi berhasil mencuri perhatian jutaan penonton.

Kini, mereka bukan hanya tampil di acara televisi Katolik, tapi muncul di berbagai acara TV internasional, termasuk ‘The View’ yang menyebut mereka sebagai “Sister Act” di dunia nyata.

Di balik aksi panggung yang penuh semangat, tersimpan misi yang jauh lebih mendalam. Kedua biarawati itu merupakan bagian dari Kongregasi Copiosa Redenção, sebuah komunitas religius di Brasil selatan yang berfokus pada rehabilitasi pecandu narkoba dan remaja bermasalah melalui pendekatan seni, musik, dan kasih.

| Baca Juga: Kisah-kisah Tersisa dari Tragedi Kecelakaan Pesawat Air India

Dikutip dari New York Times, Suster Marizele, yang sudah dikenal di komunitas lokal karena suara merdunya, dan Suster Marisa, yang akrab dengan hip-hop dan breakdance, percaya bahwa popularitas ini adalah jalan Tuhan untuk menjangkau kaum muda.

“Kenapa sesuatu yang begitu sederhana bisa berdampak begitu besar? Ini bukan hanya soal viral. Ini tentang bagaimana Tuhan berbicara melalui kami untuk menyentuh hati generasi muda,” ujar Suster Marizele.

Pihak kongregasi pun cepat tanggap setelah mengetahui kedua biarawati itu viral. Kepala komunikasi mereka, Suster Daniely Duarte, segera menghubungi seorang DJ lokal untuk memproduksi versi techno-pop lagu tersebut.

Tak butuh waktu lama, lagu ‘Vocação’ menembus tangga lagu musik Katolik di Spotify Brazil. Permintaan wawancara dan undangan tampil mengalir deras. Bahkan, dalam beberapa hari, lebih dari 50 perempuan menyatakan minat menjadi biarawati. Angka yang biasanya hanya dicapai dalam setahun.

| Baca Juga: Suster Margaretha Kolo, Biarawati Kuliah di Kampus Islam

Fenomena ini menjadi cermin transformasi dalam Gereja Katolik, khususnya di Brazil—negara dengan populasi Katolik terbesar di dunia—yang kini terus berusaha menjangkau umat muda di era digital.

Tags:

Leave a Reply