Ariel Tatum dan Artasya Sudirman menghidupkan karakter yang diceritakan lewat ekspresi dan gerak tubuh.
Diketahui, kisah Drupadi menggambarkan kemarahan dan kebencian. Drupadi diseret oleh Dursasana dengan menjambak rambutnya, berusaha ditelanjangi olehnya sebagai budak taruhan yang baru saja mereka menangkan.
Akhirnya, Drupadi memberontak lewat rambutnya dan bersumpah bahwa ia tak akan menyisir, memotong, dan mengikat rambutnya sebelum rambut itu dibasuh dengan darah Dursasana. Sumpah tersebut terlaksana dan menyisakan filosofi yang kelam.
| Baca Juga: Happy Salma Gandeng Putri Garin Nugroho untuk Proyek Terbarunya
Lewat kisah Nyi Rambut Kasih, rambut digambarkan sebagai simbol perlawanan. Nyi Rambut Kasih terkenal dengan kecantikan parasnya dan rambutnya yang indah nan wangi.
Raja Pajajaran sangat mencintainya, yang mengundang kecemburuan dari selir raja. Selir tersebut marah dan berusaha membunuh Nyi Rambut Kasih, akan tetapi dengan keberanian penuh, Nyi Rambut Kasih melawan.
Sedangkan dalam babak perempuan masa kini, rambut digambarkan sebagai ekspresi pribadi seorang perempuan, sekaligus mahkota dirinya. “Tak lagi harus rambut panjang, rambut pendek pun mendapatkan porsinya. Zaman sekarang, banyak perempuan yang memotong rambut mereka untuk memulai sebuah perubahan, “new hair, new me“, kata Happy.
Keseluruhan kisah yang diangkat dalam “Mahkota” menggambarkan bahwa rambut adalah wujud beragam ekspresi dari masa ke masa. (*)
Tags:Aktris Happy Salma Happy Salma Happy Salma Teater Pertunjukkan Teater teater Teater Monolog