NYATA MEDIA — Fanny Ghassani berbagi cerita mengenai salah satu adegan yang paling menantang selama proses produksi film ‘Riba’. Dalam film tersebut, ia harus menjalani adegan sebagai jenazah yang dikafani lengkap.
Fanny mengungkapkan bahwa adegan tanpa dialog itu justru membuat dirinya merasakan sisi lain dari ketidakberdayaan manusia.
“Sebenarnya dipocongin itu adalah sebuah perjalanan juga buat aku,” kata Fanny.
| Baca Juga: Kru ‘Wicked’ akan Ikut Produksi Film Biopik Indonesia ‘Rose Pandanwangi’
Ia menjelaskan bahwa momen ketika seluruh tubuhnya diikat sesuai prosedur pengkafanan memberikan pengalaman baru dalam hidupnya.
“Ketika kita dipocongin kayak gitu ya, itu rasanya enggak berdaya sebagai manusia,” ujarnya.
“Tangan diikat, kaki diikat, badan diikat, kepala diikat, napas disumpel. Wah, ternyata gini ya rasanya menjadi orang yang enggak berdaya,” sambungnya.
| Baca Juga: Maknai Dua Dekade Berkarier, Reza Rahadian Hadirkan Kontemplasi Diri dan Seni
Fanny mengakui sebelumnya ia sempat menganggap adegan semacam itu sebagai hal biasa di dunia akting. Namun saat harus mengalaminya sendiri, perasaannya justru berubah.
“Aku pikir, ‘masa sih?’ Tapi pas make up-nya sudah jadi, duduk di tempat mayat, dikafani itu aku langsung ‘heuh’,” tuturnya.
Aktris berdarah Arab itu menambahkan bahwa adegan tersebut jauh lebih sulit dibandingkan adegan yang kerap ia mainkan di sinetron. Meski tanpa dialog, ia mengaku tekanan mentalnya justru lebih besar.
“Kayaknya lebih susah itu deh daripada akting di sinetron nangis,” katanya menutup percakapan. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata! Setiap minggunya, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)
Tags:Fanny Ghassani Film Riba
