By: Farah Yumna
29 November 2025

Saat itu, sel-sel kankernya ternyata sudah menyebar hingga ke tulang. Padahal menurut keterangan Rinaldi, ibunya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh pada Mei di tahun yang sama. Namun tidak ditemukan ada kanker di tubuhnya.

Hingga pada Oktober 2024, Ria mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh selama berbulan-bulan. Saat diperiksa, dokter mengatakan itu adalah TBC dan ia kemudian dirawat di rumah sakit selama 2 minggu.

Setelah dilakukan pemeriksaan PET scan, barulah terungkap kalau sel-sel kanker Ria menyebar dengan cepat hingga ke tulang.

| Baca Juga : Cuma Dua Hari, Ahmad Assegaf Cabut Banding Cerai Tasya Farasya

Kondisi almarhumah sempat membaik setelah menjalani beberapa kali kemoterapi dan imunoterapi. Hasil pemeriksaan pada 11 September 2025 menunjukkan banyak sel kanker yang sudah tidak aktif lagi. Hanya sedikit yang masih hidup.

Berselang seminggu setelahnya, Ria mengeluhkan sesak napas. Dokter menyarankan agar ia dirawat inap. Namun kondisi Ria tak kunjung membaik hingga harus menggunakan alat bantu pernafasan ventilator.

Hasil pemeriksaan menggunakan bronkoskopi menemukan saluran udara hampir tertutup oleh sel kanker aktif. Ria pun langsung menjalani operasi cryosurgery (teknik operasi menggunakan cairan khusus bersuhu rendah untuk membekukan dan menghancurkan jaringan abnormal).

Operasi berjalan lancar. Jalur napasnya berhasil dibersihkan. Namun selang ventilator masih belum dicabut karena masih banyak lendir yang belum bisa dikeluarkan.

Sayangnya, Raisa dan Rinaldi Nurpratama kini harus merelakan sang ibunda pergi untuk selamanya. (*)

Tags:

Leave a Reply