Gary kembali terlibat dalam proyek Rudi Soedjarwo. Kali ini dalam film ‘Tragedi’.
Film tersebut cukup unik, karena memiliki dua alur cerita yang pada akhirnya bertemu. Kisah pertama tentang tiga pemuda yang berutang pada seorang preman. Karena tidak mampu membayar, akhirnya mereka melakukan perampokan.
Kisah kedua menceritakan tentang seorang perempuan yang terjebak di sarang mafia. Dia pun berusaha melarikan diri hingga akhirnya bertemu dengan tiga pemuda sebelumnya.
Gary adalah salah satu dari tiga pemuda itu. Menariknya, dia juga bertugas sebagai asisten sutradara di film tersebut.
Merah Itu Cinta (2007)
Poster film ‘Merah Itu Cinta’ (Foto: Dok. Vidio)
Selanjutnya ada film dengan tema romansa-tragedi, ‘Merah Itu Cinta’. Kisahnya berpusat pada Raisa (Marsha Timothy) yang baru saja kehilangan tunangannya karena kecelakaan.
Dia kemudian bertemu dengan sahabatnya semasa SMP, Aria (Gary Iskak). Tumbuh benih-benih cinta di antara mereka, tapi keduanya ragu untuk mendekat karena masih ingin mempertahankan persahabatan yang ada.
Atas aktingnya di film tersebut, almarhum dinobatkan sebagai Aktor Pemeran Utama Terbaik dari Indonesia Film Critics Circle Awards pada 2007.
D’Bijis (2007)
Poster film ‘D’Bijis’ (Foto: Dok. Istimewa)
Selanjutnya ada film drama komedi yang populer pada masanya, ‘D’Bijis’. Bercerita tentang band rock lokal, The Bandits yang bubar karena ulah salah seorang anggotanya.
Tags:Festival Film Indonesia Gary Iskak Marsha Timothy Rudi Soedjarwo
